SuaraJatim.id - Dilaporkan ada tujuh kasus baru Covid-19 di Kabupaten Malang per 16 Juni 2021. Maka total ada 18 kasus aktif pasca terjadinya lonjakan penularan di kawasan Madura Jawa Timur.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan, Arif Rachmansyah mengatakan, tujuh kasus baru Covid-19 itu berasal dari beberapa kecamatan, yakni Pamekasan, Tlanakan, Batumarmar, dan Pademawu.
"Dari Kecamatan Pamekasan sebanyak empat orang, untuk Kecamatam Tlanakan, Batumarmar dan Pademawu masing-masing satu orang," katanya dikutip dari Antara, Rabu.
Data tambahan kasus aktif baru Covid-19 tersebut merupakan data terkini berdasarkan tes cepat antigen yang digelar Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan.
Baca Juga: Viral Apoteker Debat dengan Petugas Penyekatan Suramadu, Tanyakan Surat Hasil Swab
Kekinian, para pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Pamekasan dan sebagian lainnya di Gedung Islamic Center Pamekasan.
Arif menjelaskan, kasus aktif baru COVID-19 di Kabupaten Pamekasan meningkat sejak terjadi ledakan kasus baru di Kabupaten Bangkalan. Peningkatan juga terjadi di dua kabupaten lain di Pulau Madura, yakni di Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Untuk menekan terjadinya penyebaran, Pemkab Pamekasan memperketat masuknya warga luar yang hendak ke Pamekasan dengan melakukan penyekatan di pintu masuk menuju Kota Pamekasan.
Hasilnya diketahui sebanyak lima orang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen di lokasi penyekatan di Terminal Barang di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
(ANTARA)
Baca Juga: Gawat! Pascamudik Lebaran, Pulau Madura Berstatus Zona Hitam
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK