SuaraJatim.id - Warga Desa Sewulun, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, sedang mengisolasi diri. Desa mereka dilockdown sementara waktu ini lantaran 10 warganya terpapar Covid-19.
Kini, kesepuluh warga itu sedang mengisolasi diri. Dua dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah RSUD Dolopo dan RSP Joglo Dungus. Sementara sisanya dikarantina mandiri di rumah.
Dijelaskan Kepala Desa Sewulan Sukarno. Ia menjelaskan, 10 warganya tersebut terkonfirmasi virus ini bermula dari salah satu orang positif Covid-19 karena kerap bepergian.
"Dimungkinan klaster dari warga kami yang memiliki mobilitas tinggi keluar daerah seperti Surabaya," kata Sukarno, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Update Kasus Penularan Covid-19 di Jatim, Ponorogo, Ngawi dan Bangkalan Zona Merah
Terlebih, Sukarno menjelaskan, lonjakan kasus terkonfirmasi yang dialami desanya setelah salah satu warga di RT 22 melakukan kontak erat dengan keluarga dan tetangga.
"Ada satu keluarga seperti bapak, anak, cucu, positif. Kemudian beberapa tetangga juga positif," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sewulan menyatakan bahwa melihat adanya virus corona yang sudah masuk di desanya. Bersama dengan tim Satgas Covid-19 pihaknya melakukan tracing kepada warga yang kontak erat.
"Ada 15 orang yang berkontak erat. Dari uji swab 15 orang itu, sembilan lainnya terpapar Virus Covid-19. Sementara 6 warga lainnya masih menunggu hasil," lanjutnya.
Sebagai informasi guna memutus mata rantai penularan virus Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Sewulan memutuskan untuk melakukan pembatasan kegiatan khususnya di RT 22 yang terdapat 25 rumah.
Baca Juga: INCAR, Mobil Canggih Polres Madiun Siap Patroli Lalu Lintas
"Warga yang menjalani karantina kita larang pergi dan pendatang juga dilarang masuk. Sedangkan akses pintu masuk desa juga di pasang portal dan pos jaga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Update Kasus Penularan Covid-19 di Jatim, Ponorogo, Ngawi dan Bangkalan Zona Merah
-
INCAR, Mobil Canggih Polres Madiun Siap Patroli Lalu Lintas
-
Pos Penyekatan dan Tes Swab di Suramadu Dihapus, Gantinya Wajib Punya SIKM
-
Jadi Salah Satu Ikon, Tugu Lalu Lintas Kota Madiun Dilengkapi Traffic Light
-
Prihatin Penyerangan Petugas Pos Penyekatan Suramadu, Warganet: Nduableg Pol!
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra