Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 29 Juni 2021 | 11:19 WIB
Kaseran penjual tempeh keliling di Lamongan Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

Kendati demikian, Pak Kaseran sangat menikmati pekerjaannya, bahkan ia merasa senang dengan aktifitas yang ia lakoni dalam kesehariannya. Lebih jauh, Pak Kaseran juga sangat faham, bahwa semua pekerjaan mesti ada resikonya, kadang laku kadang tidak, rugi untung menurutnya sudah biasa.

"Kalau dagangannya nggak habis ya ngemper mas, tidur di Plaza (Mall di Lamongan). Kadang sampai sekitar 2 atau 3 hari baru pulang. Pokoknya, kalau habis baru pulang," katanya.

Penghasilan yang Pak Kaseran peroleh dari penjualan barang dagangannya terbilang cukup minim. Pasalnya, dari seluruh barang yang ia jual dengan kisaran waktu 2 sampai 3 hari itu nilai keuntungannya hanya sejumlah Rp 50 ribu. Hasil tersebut dikumpulkan dan ia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Paling banyak (keuntungannya) ya 50 Ribu, tapi mau bagaimana lagi, serba susah kalau nggak dijual dengan harga segini. Susah lakunya," ujar Kaseran.

Baca Juga: Tak Patah Arang! Mahasiswa di Tegal Ujian Skripsi Sambil Isolasi karena Terpapar Covid-19

Load More