SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Surabaya masih mengganas. Dilaporkan ada 100 jenazah telah dimakamkan secara protokol Covid-19 dalam sehari
Melansir timesindonesia.co.id -- jejaring suara.com, berdasar dara Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya tercatat total ada 100 jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19, pada 2 Juli 2021.
Rinciannya, sebanyak 55 jenazah dimakamkan di TPU Keputih, 22 di TPU Babat Jerawat, 4 di Krematorium, dan 19 di pemulasaran.
“Jadi per tanggal 2 Juli 2021 saja ada total 100 jenazah yang harus dimakamkan secara prokes. Sehingga hal ini juga membuat para petugas pembuatan peti jenazah di Pemkot kewalahan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Kemensos Dirikan Dapur Umum di Surabaya, Besok Mulai Salurkan Makanan Siap Saji pada Nakes
Ia melanjutlan, tercatat sudah lebih dari 697 jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19, sepanjang Juni hingga awal Juli ini. Kondisi tersebut membuat ketersediaan peti mati di Surabaya langka.
Melihat kondisi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku sedih.
"Sudah 500 orang lebih meninggal. Bahkan pemulasaraannya antre, petinya juga. Sampai kita terpaksa buat peti di Balai Kota Surabaya untuk membantu," ungkapnya.
"Bayangkan kalau selama 30 hari sudah 500 (meninggal). Orang Surabaya sudah susah, harus kesulitan lagi cari peti," imbuhnya.
Maka dari itu pihaknya mengerahkan 150 petugas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta DPRKP-CKTR untuk membuat peti mati.
Baca Juga: Ormas Keagamaan Doakan Warga Surabaya Terbebas dari Covid-19
"Tapi saya tetap berharap peti ini tidak ada yang terpakai nanti, malah saya berharap tambah kurang, tambah kurang korban Covid-19 di Surabaya,” ujarnya menanggapi data 100 jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat