SuaraJatim.id - Nia yang dulu, bukan nia yang sekarang. Dulu biduan dangdut, sekarang jadi pelayan masyarakat--menjadi seorang kaur desa di tempat tinggalnya.
Namanya Nia Indrawati. Mantan artis panggung itu kini memilih mengabdikan hidupnya bagi desa di Bojonegoro. Nama Nia sempat viral di media sosial Facebook beberapa waktu lalu.
Ia kini mengabdikan hidupnya di Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Baru-baru ini Nia menjadi sorotan publik di jagad media sosial. Foto-fotonya viral bahkan sampai ke WhatsApp Group (WAG).
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Nia ternyata memang menggeluti dunia musik sejak menginjak bangku sekolah menengah pertama dengan mengikuti berbagai lomba.
Baca Juga: Jangan Menikah Dulu! KUA Bojonegoro Setop Layani Pendaftaran Pernikahan
"Mulanya dari SMP sering ikut lomba menyanyi, dari yang masih menggunakan kaset, dan sampai sekarang masih sering bernyanyi dari panggung ke panggung," ujarnya, Rabu (07/07/2021).
Berjalannya waktu, perempuan yang juga menjadi ibu rumah tangga itu mencoba mengikuti tes perangkat desa dan berhasil lolos. Dia dilantik pada 28 Juni 2021.
Dalam prinsip yang dia pegang, perempuan tidak hanya harus menjadi ibu rumah tangga tetapi bisa mengembangkan diri sebagai apapun yang diinginkan.
Termasuk, menjadi wanita karir yang mandiri merupakan salah satu pilihannya. Hal terpenting, kata dia, tanggung jawab ke rumah tangga juga ke pekerjaan.
Selain dalam melaksanakan tugasnya, ia memiliki visi mengabadikan dirinya untuk Desa Mlinjeng dan melayani masyarakat semaksimal mungkin.
Baca Juga: Bupati Bojonegoro Anna Muawanah Terpapar Covid-19
"Tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga harus sama-sama diimbangi dengan tanggung jawab ke pekerjaan. Harus profesional, jadi saya harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk melakukan tugas rumah tangga, lalu berangkat kerja sekitar jam 7.30 WIB," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mlinjeng, Sugiri mengatakan bahwa di desa yang dia pimpin terdiri dari 5 dusun dan memiliki 11 perades yang terdiri dari 2 perempuan.
"Semua orang punya hak mengikuti penjaringan perangkat desa, yang terpenting bisa membawa Desa Mlinjeng lebih baik untuk kedepannya," pungkas Kades Mlinjeng.
Berita Terkait
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
-
Viral Tinggal di 'Gubuk' Reot, Striker Timnas Indonesia Fadly Alberto Akhirnya Dikasih Rumah
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya