Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 14 Juli 2021 | 16:43 WIB
Peluncuran vaksinasi door to door tiga pilar di Jatim [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Program vaksinasi door to door dilakukan sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk tingkat provinsi. Tiga pilar pemerintahan, pemprov, TNI dan Polri terlibat dalam program ini.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan dalam pelaksanaan penanggulangan Covid-19 ada 3 hal dilakukan pemerintah bersama TNI, Polri. Pertama, Pelaksanaan PPKM Darurat, kedua Operasi Yustisi dan ketiga Pelaksanaan Vaksinasi.

"Program ini dinamakan vaksinasi door to door, dilaksanakan bersama oleh 3 pilar, Pemprov, TNI dan Polri dengan 29 kendaraan ambulance yang masing masing berisi 4 personil Nakes (Tenaga Kesehatan)," kata Kapolda Nico saat peluncuran program tersebut, Rabu (14/7/2021).

Nico merinci, sasaran vaksinasi door to door ini akan diberikan untuk masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran.

Baca Juga: Pria Bangkalan Ngamuk Rusak Mobil Polisi di Surabaya Gegara Adik Terjaring Razia Masker

"Mekanismenya tim akan datang mencari masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin. Persyaratannya hanya menunjukkan KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk)," tambahnya.

Peluncuran Vaksinasi Presisi Door To Door Bhakti Kesehatan Bhayangkara Untuk Negeri dilaunching di Polda Jawa Timur. Pemprov Jatim diwakili Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta,

Lebih lanjut Nico menyampaikan, program Vaksinasi Door to Door ini akan dilakukan hingga persediaan vaksin habis. Sedangkan dalam satu hari, setiap kendaraan ambulance ditargetkan 50-100 vaksin.

"Berharap kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini bagian dari program vaksin yang besar. Sudah ada vaksinator yang ada di semua daerah, baik di desa, puskesmas maupun gerai - gerai vaksin yang dimiliki Pemprov, TNI maupun Polri. Ayo segera datang daftar dan melaksanakan vaksin," lanjutnya.

Nico mengatakan, program vaksinasi adalah bagian upaya pemerintah dalam menghadapi Covid-19. Dimana covid masih berada di sekitar kita semua.

Baca Juga: BRI Kerahkan Teras Kapal untuk Vaksinasi di Empat Wilayah Kepulauan di Indonesia

Dapat diistilahkan virus covid-19 berdesingan bagaikan peluru liar yang tidak mengenal tempat, latar belakang dan umur. Siapa saja bisa tertembak jika masyarakat tidak melindungi dengan perisai disiplin patuh Prokes 5M dan vaksinasi.

"Tentunya kita kalau tidak disiplin akan bisa terkena. Saya memohon kepada masyarakat tetap patuhi prokes dengan 5M dan laksanakan vaksin. Ayo vaksin rek cek kene kuat lan sehat selalu (ayo vaksin biar kita kuat dan sehat selalu)," pungkasnya.

Untuk diketahui, dari 29 kendaraan ambulance yang diterjunkan melaksanakan Vaksinasi Door to Door, Polri menerjunkan sebanyak 10 unit. TNI 4 unit, Dinkes Jatim 5 unit dan Dinkes Surabaya sebanyak 10 unit.

Sedangkan untuk setiap kendaraan ambulance diawaki oleh 4 petugas tenaga kesehatan antara lain Vaksinator, Petugas Skrining, Petugas Admin P-Care dan Driver dengan membawa kelengkapan berupa Cool Box vaksin dan Emergency Kit.

Kontributor : Achmad Ali

Load More