Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 13 Juli 2021 | 09:57 WIB
Tawuran pengunjung Kafe di Kediri Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sejak semalam sebuah video viral di media sosial ( medsos ) tawuran puluhan orang di sebuah kafe di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Akibat kejadian tersebut, dua orang babak belur luka parah.

Tawuran ini terjadi tepat saat penerapan PPKM Darurat di sana, Minggu (11/07/2021). Tawuran sendiri terjadi di kafe yang sekaligus digunakan sebagai tempat kolam pemancingan yang seharusnya tutup saat PPKM Darurat berlangsung.

Dalam video tersebut memperlihatkan dua orang pria yang tengah dikeroyok oleh puluhan orang. Terdengar suara jeritan agar para pelaku menghentikan aksinya. Tetapi, pelaku terus menghajar korban secara membabi-buta hingga tersungkur di tanah.

Setelah kejadian, Kapolsek, Koramel dan Camat Semen mendatangi lokasi keributan. Petugas memastikan Kafe dan Kolam Pemancingan milik Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Semen itu tutup dan dilarang beroperasi selama PPKM Darurat.

Baca Juga: Sopir Truk yang Videonya Viral Maki Petugas PPKM Darurat di Mojokerto Minta Maaf

"Dugaan awal peristiwa ini kan di sini sudah tutup. Kebetulan kemarin pukul 16.00 WIB ada yang diduga pihak yang tawuran, bukan pengeroyokan dimana ada cewek di sini datang. Kemudian di samping situ ada pemancingan, sehingga adanya efek di atas ada kericuhan sehingga naik dan ikut," kata Kapolsek Semen AKP Siswandi di lokasi kejadian, pada Senin (12/7/2021).

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, kapolsek mengatakan kesalah pahaman tersebut dikarenanya ada pengunjung yang datang membawa seorang perempuan, kemudian oleh pengunjung lain diolok-olok.

Akhirnya terjadi keributan. Sontak, para pengunjung yang berada di kolam pancing tersulut untuk ikut dalam aksi keributan itu.

Lanjut Kapolsek, dari hasil penyelidikan sementara ada lima orang yang terlibat dalam aksi keributan ini. Identitas kelimanya telah berhasil diketahui. Kini, mereka dalam proses pengejaran petugas.

"Indikasinya sudah kita ketahui. Namun ini masih membutuhkan pedalaman. Benar dan tidanya kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Kondisi korban tidak terlalu luka berat, karena didorong atau disenggol," ujar eks Kasat Reskrim Polres Kediri Kota ini.

Baca Juga: Beredar Seruan Demo PPKM Darurat di Kediri, PCNU: Tak Perlu Diikuti!

Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Dodik Purwanto ketika dikonfirmasi melalui telepon genggam mengaku telah mengetahui peristiwa tersebut.

Kini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan internal berkaitan dengan pemilik usaha yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Semen, serta tempat usaha yang sekaligus sebagai kantor partai politik tersebut.

Load More