SuaraJatim.id - Sejak beberapa hari terakhir di Kota Kediri beredar ajakan demonstrasi memprotes Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ajakan demonstrasi berbentuk leaflet dan pesan-pesan berantai yang beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Dalam ajakan itu masyarakat diajak berdemonstrasi pada 15 Juli 2021.
Terkait viral seruan demo itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil meminta kepada masyarakat Kediri untuk tidak terpancing. Menurut Gus Ab, edaran ajakan demonstrasi tersebut tidak jelas siapa penanggungjawabnya.
"Tidak perlu diikuti karena tidak ada yang bertanggungjawab. Kalau gerakan menentang pemerintah yang dirugikan kita semua. Kita akan rugi, apalagi kalau sampai ada pengerahan massa, banyak mudhorotnya dibandingkan manfaatnya," kata Gus Ab, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (12/7/2021) malam.
Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Dibatasi, Pemotongan Hewan Kurban Iduladha di Jogja Turun
"Ada solusi selain aksi pengerahan massa, yakni menggelar dialog. Intinya jangan terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang akan merugikan kita semua," ujarnya.
Seperti diketahui, muncul leaflet ajakan demo menolak PPKM Darurat pada 15 Juli 2021 di Kantor Pemkab dan Pemkot Kediri. Leaflet tersebut beredar luas di masyarakat baik melalui media sosial maupun grup whatsApp.
Berita Terkait
-
Mobilitas Masyarakat Dibatasi, Pemotongan Hewan Kurban Iduladha di Jogja Turun
-
Aturan PPKM Soal Tempat Ibadah Diubah, Wapres Ma'ruf: Alhamdulillah Saya Berusaha Keras
-
Sleman Ubah Inbup Penerapan PPKM Darurat, Tak Boleh Ada Hajatan
-
Edy Rahmayadi Minta Daerah Dukung PPKM Darurat di Medan
-
Hari ke-10 PPKM Darurat, Volume Lalin di Jakarta Turun Sekitar 60 Persen
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI