SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video seorang sopir truk tangki air mengumpat polisi petugas PPKM Darurat di Mojokerto Jawa Timur.
Terbaru, setelah videonya viral si pengemudi truk tangki air meminta maaf. Belakangan sopir ini diketahui bernama Gendu Lukito Pribadi (35), warga Desa Janti, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Dijelaskan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, peristiwa tak elok tersebut terjadi saat Ia mengambil air bersih ke wilayah Pacet, pada Sabtu 10 Juli 2021. Ia mengendarai truk dengan nomor polisi W 9907 UR.
"Setibanya di simpang empat Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Gendu tidak bisa melintas karena jalur dari arah Mojosari menuju ke Pacet sedang ditutup," kata AKBP Dony Alexander, Senin (12/07/2021).
Baca Juga: Matanya Kuning, Perempuan Pejalan Kaki Menahan Sakit Lalu Tewas Mendadak di Mojokerto
Lebih lanjut dikatakannya, bukannya turun lalu meminta izin untuk melintas karena mengangkut air minum, melainkan sopir ini justru mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dengan memaki-maki polisi yang sedang berjaga dan memviralkan lewat akun TikTok bernama @ekosaperol.
"Kami memilih melakukan restorative justice terhadap pelaku untuk tidak kami lakukan proses hukum. Kedua pelaku kami pulangkan. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar bijak menggunakan medos supaya tidak bermasalah dengan hukum," ujar Dony.
Dony juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu penutupan jalan selama PPKM Darurat 3-20 Juli. Menurut dia, PPKM darurat harus digelar untuk membatasi mobilitas masyarakat agar penyebaran COVID-19 bisa ditekan.
"PPKM darurat kami lakukan sebagai bentuk rasa sayang kami kepada masyarakat agar tidak terinfeksi COVID-19. Yakni dengan cara tinggal di rumah saja," ujarnya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
"Karena sudah banyak yang menjadi korban Corona mungkin saudara atau handai taulan kita. Kalau memang mengangkut kebutuhan pokok, silakan melapor ke petugas agar bisa diizinkan lewat karena termasuk sektor esensial," katanya menegaskan.
Baca Juga: Bocah Mojokerto Selamat dari Penculikan Setelah Menangis dan Teriak Minta Tolong
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir