SuaraJatim.id - Setelah cukup lama tidak nongol, Eks Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto akhirnya muncul dengan membawa kabar tentang vaksin nusantara.
Terawan hadir dalam acara webinar internasional bertajuk Perang Biologis Pandemi Covid-19: Lessons Learned and Efforts to Reinforce Health Security to Accelerate Covid-19 yang disiarkan di kanal Youtube RSPAD Gatot Soebroto.
Dalam acara itu Ia memastikan, dunia mulai mengakui kesaktian vaksin Nusantara. Bahkan, menurutnya, sejumlah ahli sepakat, vaksin tersebut yang nantinya akan menyudahi pandemi di muka bumi. Wow, kok bisa?
Dasar argumentasinya adalah sejumlah jurnal di luar negeri yang membenarkan, bahwa dendritic cell vaccine immunotherapy atau vaksin Nusantara berpeluang besar menjadi ‘senjata utama’ untuk memerangi penyebaran virus di dunia.
Baca Juga: Minta Vaksin Nusantara dan Merah Putih Dilanjutkan Terus, DPR: Riset Tak Boleh Dilarang
"Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya, termasuk terakhir dari New York dan sebagainya, karena sudah terbit jurnal PubMed. Itu isinya adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau vaksin Nusantara, the begining of the end cancer and Covid-19," kata Terawan, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Minggu (18/07/2021).
"Artinya apa? Dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang menyelesaikan hal ini termasuk Covid-19 adalah dendritic cell vaccine immunotherapy atau vaksin Nusantara," lanjutnya.
Terawan pun mengaku bangga dengan kabar tersebut. Ia lantas menyebut detail jurnal yang dia maksud tersebut. Menurut dia, jurnal itu memiliki judul "Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy: the beginning of the end of cancer and COVID-19, A hypothesis".
Karya ilmiah tersebut dibuat sejumlah peneliti, salah satunya Amal Kamal Abdel-Aziz dari Department of Experimental Oncology, European Institute of IRCCS, Milan, Italia.
Itulah mengapa, dia kembali mengingatkan, vaksin Nusantara aman disuntikan ke tubuh manusia. Sebab, dalam proses pembuatannya telah melalui tahapan panjang dan penuh kehati-hatian.
Baca Juga: PKS Desak Pemerintah Masukan Vaksin Nusantara ke Konsorsium Riset Covid-19
"Itu sangat safety karena kita sudah lama berkecimpung dalam pembuatan dendritic cell vaccine immunotherapy itu, dengan tim dokter Nyoto selaku moderator, bersama-sama dengan kita sudah mengembangkannya jauh-jauh hari untuk penanganan kanker," katanya menegaskan.
"Kita hanya mengubah antigennya menjadi antigen artifisial atau antigen rekombinan Covid-19. Artinya apa? Artinya kita bisa menyesuaikan kapan saja," ujar Terawan.
"Mau mutasi kayak apa bisa kita sesuaikan. Dampaknya apa? Ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara," kata dia.
Berita Terkait
-
Minta Vaksin Nusantara dan Merah Putih Dilanjutkan Terus, DPR: Riset Tak Boleh Dilarang
-
PKS Desak Pemerintah Masukan Vaksin Nusantara ke Konsorsium Riset Covid-19
-
Vaksin Nusantara Disebut Buatan Amerika, Terawan: Enggak Perlu Dijawab, Saya Buktikan
-
Demo 'Masak' Vaksin Nusantara ala Terawan Bikin Anggota DPR Penasaran
-
Kepemimpinan Terawan: Mulai Dari IDI Hingga Gagal Menangani Pandemi
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!