SuaraJatim.id - Tabung oksigen palsu buat hewan beredar di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Diduga, tabung oksigen itu berisi udara biasa dari kompresor tambal ban.
Dugaan ini disampaikan anggota kelompok peternak ikan koi bernama Alipin (35). Ia dan para peternak ikan hias menjadi khawatir sebab tabung oksigen tersebut justru membuat ikan-ikan mati saat dipakai.
"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," kata Alipin (35) , Selasa (20/07/2021).
Ada dua kantong plastik berisi ikan koi yang sempat diisi oksigen palsu, saat kejadian. Beberapa ikan koi yang ada di satu kantong plastik mati dalam tempo kurang dari 15 menit, setelah sempat terlihat megap-megap kehabisan udara segar oksigen.
Sementara satu kantong lagi masih bisa diselamatkan, setelah Alipin dan kawan-kawan menyadari ada yang tidak beres pada dua kantong plastik berisi ikan koi yang mereka kemas.
"Kami kemudian menguji tabung hitam yang kami curigai berisi oksigen palsu dengan oksgen asli," katanya menegaskan.
Caranya, tutur Alipin, udara dari dua tabung oksigen itu dimasukkan dalam kantong plastik. Kantong yang berisi oksigen asli langsung terbakar saat disulut api. Sedangkan yang berisi oksigen palsu sama sekali tak terbakar.
"Kalau dibakar kelihatan jelas sekali," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Perbedaan lainnya adalah suhu tabung. Oksigen palsu dalam tabung hitam itu terasa lebih hangat, dibanding oksigen asli. Saat dihirup, oksigen asli terasa lebih segar. Sedang oksigen palsu seperti udara biasa.
Baca Juga: Orang-orang Ini Berjuang Keras Isi Tabung Oksigen untuk Teman dan Istri
Dirinya menduga, tabung hitam berisi oksigen palsu itu diisi dengan udara biasa dari mesin kompresor tambal ban. Alipin mengaku mendapat oksigen itu dari temannya pada Senin (19/7), itu pun dengan harga yang cukup tinggi.
"Kalau biasanya Rp 25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp 100 ribu," ujarnya.
Awalnya ada tiga tabung oksigen. Dari tiga tabung itu, dirinya membeli satu tabung. Sedang dua tabung rencananya akan digunakan untuk orang sakit.
Begitu tahu tabung yang barusan didapat dari orang Pacitan palsu, Alipin segera memberitahu temannya agar tabung oksigen yang dibawa tidak digunakan (untuk manusia/orang sakit)," katanya.
Peredaran oksigen palsu itu terjadi di tengah kelangkaan oksigen sejak serangan pandemi COVID-19 kembali meningkat seiring persebaran virus corona varian delta.
Peternak dan pedagang koi yang sangat bergantung pada ketersediaan oksigen untuk mengirim ikan hidup ke luar daerah, bahkan luar pulau, kesulitan mendapat bahan baku udara segar itu lantaran tingginya kebutuhan oksigen untuk kepentingan medis.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Orang-orang Ini Berjuang Keras Isi Tabung Oksigen untuk Teman dan Istri
 - 
            
              Cegah Penularan Covid-19, PMM 56 UMM Bagikan Masker dan Hand Sanitizer untuk Masyarakat
 - 
            
              Catat, Ini Tiga Pusat Pengisian Tabung Oksigen Gratis yang Disiapkan Pemprov Jatim
 - 
            
              Pentingnya E-commerce pada Masa Covid 19 untuk Masyarakat Desa Suwaru
 - 
            
              Biar Kapok! Jual Tabung Oksigen Lebihi HET, Penjual 'Kurang Ajar' Dibekuk Polisi Jatim
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi
 - 
            
              DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?
 - 
            
              Mendesak Keadilan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Perlakuan Setara bagi Guru Madrasah
 - 
            
              Saldo DANA Kaget Bikin Bahagia di Awal Pekan! Klaim 4 Link Ini, Berpeluang Cuan Rp299 Ribu!
 - 
            
              Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia