Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 21 Juli 2021 | 11:39 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraJatim.id - BPBD Kabupaten Tuban dan Tim SAR terus melakukan pencarian seorang santri di Kabupaten Tuban Jawa Timur yang terseret ombak saat mencuci daging kurban, Selasa (20/07/2021).

Korban seorang santri di Pondok Pesantren Ma'hadul Ulum Asy Syar'iyyah Bancar Tuban itu terseret ombak Laut Utara. Peristiwa ini terjadi di pantai perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tepatnya di Desa Sukolilo Kecamatan Bancar.

Seperti dijelaskan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tuban Yudi Irwanto, pihaknya mendapat laporan telah terjadi korban tenggelam pada pukul 10.30 WIB. Korban bernama Ridwan (16).

Ridwan saat itu bersama santri lainya sedang melakukan kegiatan mencuci daging kurban di pantai utara. Ia bersama 15 santri lainnya bersama-sama mencuci daging kurban di laut.

Baca Juga: Kamrussamad: Idul Adha, Momentum Pejabat Berkorban untuk Selamatkan Rakyat

"Saat itu korban bersama 15 temannya sedang melakukan kegiatan mencuci daging kurban, tanpa disadari tiba-tiba ombak besar datang," kata Kalaksa BPBD Tuban Yudi Irwanto, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (21/07/2021).

Yudi menjelaskan derasnya ombak menyeret korban hingga terbawa arus ke tengah laut tanpa sempat menyelamatkan diri. "Korban terseret sampai ke tengah laut," imbuhnya.

Untuk mencari keberadaan korban, tim dari BPBD Tuban dikerahkan ke lokasi. Serta melibatkan Polairud dan relawan Tuban. "Pukul 13.00 WIB operasi SAR dilakukan dengan menyisir di lokasi kejadian," ujarnya.

Hingga pukul 17.30 WIB BPBD Tuban belum menemukan korban. Kurangnya pencahayaan membuat pencarian tidak memungkinkan untuk dilanjutkan dan akan kembali dilakukan pencarian pada hari Rabu (21/07) besok.

"Untuk hari ini hasilnya nihil. Rencananya, pencarian korban akan dimulai kembali besok pukul 07.00 WIB," katanya.

Baca Juga: Sapi Lari ke Hutan Saat Hendak Disembelih, Warga Ketakutan dan Histeris

Load More