SuaraJatim.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Mohamad Ridwan mengungkapkan fakta mengejutkan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban Idul Adha kemarin.
Dinas menemukan sejumlah sapi kurban mengandung cacing hati di tubuhnya. Temuan ini terkuak saat penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri, Jawa Timur. Daging sapi penyakitan itu lalu dibuang sebab tak layak dikonsumsi.
"Ada hewan kurban sakit yang organ hatinya mengandung cacing hati. Ada sekitar enam ekor yang sakit dan sudah kami amankan dan dibuang," katanya, dikutip dari Antara, Rabu (21/07/2021).
Ia mengatakan di RPH Kediri ada 33 ekor sapi yang disembelih saat perayaan Idul Adha 2021. Penyembelihan di RPH baru dimulai sehari setelah Shalat Idul Adha, sehingga warga pun juga mulai antre penyembelihan di RPH.
Baca Juga: Masih Ada Daerah Langgar PPKM Saat Idul Adha, Begini Respon Jubir Luhut
Pihaknya mengakui animo warga untuk menyembelihkan hewan yang dikurbankan di RPH Kediri tinggi. Beberapa hal yang memengaruhi di antaranya ada imbauan pemerintah untuk menyembelih hewan kurban di RPH.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga karena saat ini masih pandemi COVID-19. Selain itu, selama perayaan Idul Adha 2021 pemerintah kota memutuskan untuk menggratiskan biaya retribusi di RPH Kediri, sehingga hal ini juga membantu masyarakat.
"Ini juga dari imbauan Wali Kota, kami fasilitasi maksimal dan membebaskan retribusi pemakaian RPH. Imbauan ini untuk mencegah kerumunan," kata dia menegaskan.
Ia menambahkan, RPH Kediri membuka layanan penyembelihan hewan kurban mulai Rabu (21/7) hingga Jumat (23/7). Seluruh petugas juga siap untuk bertugas.
Ada sekitar 17 petugas yang diperbantukan di RPH, sehingga layanan penyembelihan hewan kurban juga berlangsung dengan cepat. Petugas yang berjaga pun juga tetap sesuai dengan protokol kesehatan saat melakukan tugasnya.
Baca Juga: Adem! Ini Deretan Potret Cantik Istri Paul Pogba saat Berpakaian Islami
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengelolaan dan Pemasaran DKPP Kota Kediri Pujiono menambahkan secara mayoritas kondisi hewan ternak yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha 2021 ini gemuk dan bagus.
Namun, pihaknya juga memberikan informasi ke yang membawa hewan kurban terkait dengan kondisi hewan dan organ dalamnya, termasuk hati. Jika hatinya ada kandungan cacing, dianjurkan untuk dibuang karena jika dimasak kurang sempurna bisa menular ke manusia.
"Tadi yang sakit dibuang, tidak dikonsumsi," kata dia.
Sementara itu, Gatot, warga Kelurahan Banaran, Kota Kediri mengatakan di lingkungannya menyembelih dua ekor sapi. Penyembelihan dilakukan di RPH demi meminimalisir kerumunan.
"Di sana banyak anak kecil, efeknya bahaya bagi warga sekitar nanti, karena kerumunan. Ada dua ekor sapi yang disembelih," kata dia.
Ia mengatakan, daging sapi yang telah disembelih itu rencananya akan dibagikan untuk 87 kepala keluarga (KK) yang merupakan warga sekitar serta yang indekos.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei