SuaraJatim.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini marah besar saat mengunjungi Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021) dipicu permasahan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Mensos Risma mengungkap adanya penyaluran BPNT yang baru dicairkan untuk dua bulan. Padahal, bantuan tersebut seharusnya dicairkan tiga bulan sekaligus. Sontak Ia meluapkan kekesalannya di depan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan juga Kepala Dinas Sosial setempat serta tim pengawas. Risma menginstruksikan supaya masalah tersebut segera diselesaikan.
“Nanti saya juga akan kasih peringatan. Kenapa tiga bulan kemudian ditahan hanya diberikan dua bulan. Saya kira lembaga hukum juga mendengar apa yang terjadi di lapangan, nanti kita lihat aja,” kata Risma dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com.
Menanggapi hal itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, segera mengevaluasi temuan tersebut. Pihaknya akan melakukan kajian lebih dalam agar supaya tidak duga-menduga.
“Ini akan secepatnya saya evaluasi dan tindaklanjuti, karena ini temuan langsung Bu Menteri sendiri, Insya Allah secepatnya akan saya evaluasi. Saya akan mengumpulkan data-data yang ada, jadi jangan sampai saya ngomong tidak berdasarkan data, nanti malah munculnya fitnah,” ujarnya.
Sekadar informasi, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja dan melihat secara langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada di Kabupaten Tuban, Sabtu (24/7/2021).
Selain itu Risma juga melakukan tinjauan secara langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kelurahan Sedangharjo, Kota Tuban. Dalam tinjauan itu, Mensos langsung marah ketika mengetahui bahwa untuk penyaluran BPNT baru dicairkan 2 bulan dari yang seharusnya langsung 3 bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur