Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 Juli 2021 | 18:19 WIB
Annisa Pohan [Instagram]

SuaraJatim.id - Warganet berisik menyerang Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhouono (AHY) di Twitter. Penyebabnya karena menantu SBY itu keliru saat mencuit ayat Alquran di Twitter.

Dalam kicauan di Twitter, Annisa Pohan menulis potongan ayat dari Surat Al Baqarah. Tulisan itu berisi kekejaman atas fitnah. "Dan fitnah lebih sadis daripada pembunuhan. (QS. Al-Baqarah [2]: 291)," tulis Annisa Pohan.

Masalahnya, cuitan Annisa itu keliru. Ia lantas mengoreksinya menjadi ayat 217 karena Al Baqarah terdiri 286 ayat. Gegara cuitan itu Ia menjadi bulan-bulanan warganet.

Namun Ia belakangan dibela oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron yang menilai salah ketik atau typo dalam bermedia sosial adalah hal wajar dan dapat menimpa siapapun.

Baca Juga: Bakal Jadi Penghambat Suami Jadi Presiden, Annisa Pohan Diminta Dukung AHY dari Belakang

Begitu pula dengan Annisa Pohan. Herman melakukan pembelaan kepada Annisa terkait cuitannya di twitter yang salah mengutip ayat Alquran.

"Saya kira terjadinya penulisan typo di dunia medsos sudah biasa, tinggal diluruskan saja selesai," kata Herman, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Senin (26/7/2021).

Bagi Herman Khaeron, tulisan Annisa itu terpenting tidak mengubah makna dan pesan dari ayat Alquran.

"Pesannya jelas terkait dengan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, dan maksud Mbak Annisa memang menulis 191 kemudian typo menjadi 291. Diluruskan saja, manusia kan bukan makhluk sempurna," ujar Herman.

Dia menilai, tidak semua netizen yang mengkritik Annisa Pohan bertujuan memperbaiki. Menurutnya, ada saja buzzer yang tidak suka dengan Annisa Pohan, sehingga terus berpandangan negatif terhadap apapun postingan Annisa.

Baca Juga: Mantu SBY Salah Kutip Ayat Alquran, Warganet: Ya Allah Ampunilah Hamba

"Kalau netizen pola komunikasinya bagus dan jelas jati dirinya. Boleh jadi yang mempermasalahkan tiada henti adalah buzzer-buzzer yang memang selalu berpandangan negatif terhadap Mbak Annisa," kata Herman.

Load More