SuaraJatim.id - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Karna Suswandi, menyebut 97 persen pasien meninggal dunia karena Covid-19 di wilayahnya karena belum divaksin.
Suswandi mengatakan vaksin penting. Untuk itu masyarakat yang belum disuntik vaksin untuk mau mengikuti anjuran pemerintah.
"Vaksinasi penting membentuk kekebalan bersama (herd immunity). Karena angka meninggal pasien positif lebih banyak yang belum divaksin," kata Suswandi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Situbondo, Senin (26/7/2021).
Berdasarkan data satgas Covid-19 setempat hingga Minggu (25/7), jumlah kasus meninggal dunia akibat infeksi virus corona jenis baru penyebab COVUD-19 mencapai 548 orang.
Baca Juga: 5 Orangtua Artis Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Terbaru Amanda Manopo
Untuk kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 622 pasien. Dari 548 orang pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu, sebanyak 97 persennya belum divaksin.
Dengan demikian, kata dia, risiko meninggal dunia setelah disuntik vaksin lebih kecil dibanding tidak divaksin.
Sementara itu dengan pencanangan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar SMP, SMA dan sederajat pada Senin (26/7) ini, para siswa ini diharaplan menjadi pelopor untuk menyukseskan program vaksinasi kepada masyarakat.
"Pelajar ini adalah pioner bangsa, kami berharap mereka mampu memberikan pemahaman dan menyosialisasikan kepada keluarga dan di lingkungannya bahwa vaksin penting untuk menjaga imunitas masyarakat di masa pandemi ini," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.
Salah seorang siswa, Angga Dwi K, mengaku senang bisa memperoleh vaksinasi COVID-19 dosis pertama.
Baca Juga: Amanda Manopo ke Mendiang Ibu: Mami Nggak Perlu Mikirin Aku di Dunia
"Tidak takut sih waktu disuntik. Hanya terasa seperti digigit semut saat disuntik tadi. Tentu dengan vaksin ini saya lebih percaya diri karena akan lebih sehat," katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Asal Usul Pemakaman Titiek Puspa di Komplek Pejuang Kemerdekaan
-
Kata Keluarga Soal Rencana Penetapan Warisan Budaya Atas Karya Titiek Puspa
-
Dewi Yull Kenang Jasa Titiek Puspa dalam Hidupnya, Ternyata Mak Comblangnya dengan Ray Sahetapy
-
Kecantikannya Tak Lekang Oleh Waktu, Titiek Puspa Pernah Lakukan Operasi Plastik?
-
Vidi Aldiano Patah Hati, Tak Bisa Hadiri Pemakaman Titiek Puspa
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya