SuaraJatim.id - Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi tanah air mencatatkan sejarah baru untuk Indonesia. Ia satu-satunya atlet yang meraih medali di empat olimpiade.
Pertama kali atlet yang tercatat sebagai warga Waru Sidoarjo itu sukses membawa pulang medali perunggu di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008. Kemudian kembali membawa medali perunggu kelas 62 kg di Olimpiade London 2012.
Berikutnya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, dia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg, dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61 kg menggondol medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur mengaku bangga dengan sejarah dan prestasi lifter Eko Yuli Irawan yang selalu meraih medali pada empat Olimpiade terakhir.
Baca Juga: Menpora Bangga pada Prestasi Eko Yuli dan Sampaikan Selamat Secara Langsung
"Dia adalah sejarah. Empat Olimpiade dia selalu podium dan ini sangat membanggakan tak hanya bagi Jatim, tapi juga Indonesia," ujar Ketua Harian KONI Jatim M Nabil, dikutip dari Antara, Selasa (27/07/2021).
Kendati usia Eko Yuli tidak lagi muda karena sudah menginjak 32 tahun dan merupakan atlet senior, kata Nabil, namun tetap low profile, tidak mau diistimewakan, serta tidak ragu membagikan ilmunya kepada lifter-lifter junior.
"Di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim, Eko Yuli itu panutan atlet-atlet muda. Meski prestasinya sudah mendunia dan atlet internasional, tapi tidak jarang dia berbagi ilmu, motivasi serta pengalaman," ucap dia.
Eko Yuli sejak beberapa tahun lalu tercatat sebagai atlet Puslatda Jatim, lalu membela Jatim di PON Jawa Barat 2016, bahkan mempersembahkan medali emas.
"Dia memang lahir di Lampung, tapi dibesarkan dan dibina di Jatim. Dia adalah teladan dan kami sangat bangga. Semoga muncul Eko Yuli-Eko Yuli lainnya," kata mantan komisioner KPU Jatim tersebut.
Baca Juga: Raih Perak di Olimpiade 2020, Eko Yuli Empat Kali Terima Medali Olimpiade Sejak 2008
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo M Franki Efendi membenarkan Eko Yuli merupakan atlet Jatim dan saat ini sudah memiliki KTP warga setempat.
"Sesuai KTP, dia sekarang warga Waru, Sidoarjo. Bahkan sudah beberapa tahun lalu," katanya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap atlet yang mengharumkan nama bangsa, KONI Sidoarjo sudah menyiapkan apresiasi dan diharapkan menjadi contoh bagi atlet, khususnya lifter-lifter muda lainnya.
"Karena di masa pandemi, kami tidak bisa menyiapkan penyambutan. Tapi, apresiasi tetap kami berikan ke seorang Eko Yuli yang sukses membuat bangga rakyat Indonesia, khususnya warga Sidoarjo," kata pria yang juga seorang pengusaha tersebut.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
-
Menteri KKP Ungkap Laut Sidoarjo Berstatus HGB Luasnya 437,5 Hektare, Dikuasai 2 Perusahaan Ini
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak