SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari RSUD dr. Soebandi Kabupaten Jember Jawa Timur. Dua pegawainya, suami-istri, meninggal dunia sebab Covid-19.
Suami bernama Soedibyo--pegawai purna tugas--berpulang lebih dulu pada Rabu 28 Juli 2021. Sehari kemudian istrinya Kepala Klinik Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin Umi Rahayu.
Selain keduanya, satu pegawai RSUD lainnya juga meninggal yakni Staf Instalasi Sterilisasi Sentral Suharini. Sampai saat ini, total ada empat pegawai yang meninggal setelah berjuang melawan virus Corona tersebut.
"Bu Suharini tidak ada apa-apa. Ujug-ujug izin tidak masuk dua hari karena diare. Tadi malam jam tiga datang, jam delapan pagi meninggal," kata Direktur RS Daerah dr. Soebandi Hendro Soelistijono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (30/07/2021).
Baca Juga: Mau Diperiksa Polisi Kasus Ambil Paksa Jenazah, Seorang Warga Jember Positif Covid-19
Tidak menutup kemungkinan Suharini mengalami happy hipoksia, karena saturasi oksigennya saat datang di bawah 80 persen. "Dia tidak merasakan sesak. Dia tanpa isolasi mandiri. Ujug-ujug izin sakit diare," kata Hendro.
Sementara pasangan Soedibyo dan Umi Rahayu sempat dirawat di rumah sakit. Namun kondisi keduanya tidak tertolong.
Sementara itu, pegawai Rumah Sakit Kalisat Jember juga dikabarkan banyak yang positif Covid-19. Sebanyak 22 pegawai terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri
"Saat ini 75 persen sudah aktif kembali," kata Direktur RS Kalisat Kunin Nasiha. Namun sejauh ini belum ada pegawai yang meninggal dunia terserang Covid.
Baca Juga: Kiai Jember Diperiksa Kasus Perampasan Jenazah Covid, Warga Percaya Organ Jenazah Diambil
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik