Viral Ratusan Bunga Hias Dibuang Gegara Tak Laku, Warganet: Pecinta Bunga Nangis Lihat Ini

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan ratusan tanaman hias yang sedang dibuang, viral di media sosial. Bunga-bunga tersebut diduga terpaksa dibuang karena tidak habis terjual akibat pandemi corona serta efek kebijakan PPKM.

Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @Theflowergarden: "Dibuang karena tidak habis jual," tulis caption pada video tersebut.

Di dalam video terlihat ratusan bahkan ribuan tanaman hias dibuang dan ditumpuk seperti sampah. Padahal bunga-bunga tersebut masih terlihat cantik dan segar. Salah satunya bunga krisan beraneka warna, mulai pink, oranye, kuning, hingga ungu.

Di dalam video juga terlihat seorang pegawai tengah melepas bunga dari potnya dan dibuang bersama tumpukan bunga yang lain.

Baca Juga: Karang Cerita soal Video Viral Sedan Halangi Ambulans di Tangsel, Kernet: Panik

Diketahui lokasi dalam video tersebut di pemasaran gandeng dengan wisata Taman Bunga Celosia Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Video tersebut pun mendapat beragam reaksi dari warganet. Beberapa di antara mereka bahkan menyayangkan bunga tersebut dibuang, padahal masih terlihat bagus.

"sebagai pecinta bunga yg tiap hari ngoprekin bunga2 depan rumah nangis liat ini bunga2 nya bagus semua lagi," ujar @sembilanapril09.

"sebagai pecinta bunga aku menangis menjerit melihat ini, rasa ingin mungutin," kata @apaandahhlu.

"klo kondisi masih Bagus kasih harga miring aja bos atau sedekahin ke orang2 pasti lbih brmanfaat bnyak yg doain baik2," ujar @nayazkastore1.

Baca Juga: Viral Penjual Bendera Salat di Pinggir Jalan Daan Mogot, Netizen: Masya Allah

"duh.. jiwa mulungku meronta2.. pak.e ..jangan diuang!," kata @deydeye.

Tak sedikit warganet yang memberikan saran agar bunga-bunga tersebut dibuat bunga kering atau dried flower dan dijual di marketplace.

"dibuat dried flower aja kak, harga murah taro shopee pasti laku keras," ujar @azlnnnnn.

"coba di bikin bunga kering aa, di bikin pernak pernik gitu,pasti bagus," imbuh @silviasilvi05.

Kontributor: Fisca Tanjung