Buntut Aksi Berbikini Menolak Perpanjangan PPKM, Dinar Candy Diperiksa Polisi

SuaraJatim.id - Aksi protes penolakan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan selebritas Dinar Candy dengan menggunakan bikini di pinggir jalan kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) berujung di kantor polisi.

Artis seksi tersebut diperiksa petugas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan sahabat Dinar Candy, Nikita Mirzani yang berada di Markas Polres Metro Jaksel pada Rabu (4/8/2021) malam. Dia menyebut keperluannya hanya menemani Dinar Candy.

"Nganterin Dinar. Nggak ada (apa-apa), ngobrol-ngobrol doang," kata Nikita Mirzani di Polres Jakarta Selatan, Rabu malam (8/4/2021).

Baca Juga: Dinar Candy Terancam Kena Pasal Pornoaksi, Pakai Bikini di Jalan Protes PPKM Diperpanjang

Meski begitu, Nikita enggan menjelaskan lebih jauh hal yang tengah terjadi hingga Dinar Candy diperiksa polisi.

Lantaran itu, dia menyarankan agar menanyakannya langsung ke Dinar.

"Kan Dinarnya masih di dalam, tanya Dinar deh," jawab Niki.

Sebelumnya diberitakan, anji Dinar Candy yang berjanji akan memprotes perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berbikini benar-benar dilakukan.

Dalam satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Dinar berdiri mengenakana bikin sambil membawa papan di trotoar jalan.

Baca Juga: Dinar Candy Diperiksa Polisi, Pakai Bikini di Jalan Protes PPKM Diperpanjang

"Warning !! jangan tiru adegan ini !! Aku lagi cari pelampiasan lagi setres," tulis Dinar Candy, Rabu (4/8/2021).

Meski begitu, tidak diketahui pasti aksi yang dilakukan tersebut berada di jalan raya wilayah mana.

Namun, aksi tersebut sontak mendapat tanggapan beragam dari warganet dan juga selebritas lainnya.

Dalam unggahan yang menampilkan foto Dinar Candy berbikini, akun jhonsss24 milik komedian Dustin TIffani.

"Wanjierrrrr Yasallammmmmm jahhhh."

Pun juga ditulis akun IG @cita_citata yang menimpali aksi Dinar Candy dengan sebutan gila dalam bahasa Sunda.