SuaraJatim.id - Ancaman perang di Timur Tengah antara Israel dan Iran kian nyata. Tensi kedua negara ini sedang memanas akhir-akhir ini akibat insiden serangan misterius yang disebut-sebut dilakukan pesawat tak berawak hingga merusak sebuah kapal tanker yang dikelola Israel di lepas pantai Oman.
Israel menuduh Iran sebagai dalang dari penyerangan tersebut. Israel bahkan sudah memberi tahu sekutu mereka, yakni Amerika Serikat dan Inggris terkait peristiwa tersebut. Dalam sebuah kesempatan Menteri Pertahanan Israel, Jenderal Benny Gantz juga menegaskan kesiapannya menyerang Iran.
Di sisi lain, Iran menolak segala tuduhan tersebut. Mereka mengatakan akan "menanggapi dengan tegas" jika negara lain memutuskan untuk menyerang kepentingannya.
Adapun Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pada hari Kamis menyebut ancaman militer Israel sebagai "pelanggaran yang berani terhadap hukum internasional".
Baca Juga: Timur Tengah di Ambang Perang Lagi, Israel Siap Menyerang, Iran: Jangan Uji Kami!
"Kami menyatakan ini dengan jelas: Setiap tindakan bodoh terhadap Iran akan mendapat tanggapan yang tegas. Jangan uji kami."
Pada hari Rabu, panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan negara-negara yang mengancam Iran – terutama Israel – harus mengembangkan pemahaman yang realistis tentang kemampuan defensif dan ofensifnya.
Lalu seandainya benar kedua negara ini berperang, bagaimana perbandingan kekuatan militer keduanya? Berdasarkan data Global Fire Power, kemampuan pertahanan Israel dan Iran memang terpaut cukup jauh.
Israel ada di peringkat 20 dari 139 negara di dunia. Ini dinilai dari jumlah personel, alat utama sistem pertahanan, hingga finansial. Sementara itu, kemampuan pertahanan Iran berada pada peringkat 14 mengalahkan Jerman dan Indonesia.
Saat ini, Israel memiliki jumlah pasukan aktif sebanyak 170 ribu personel dengan 465 ribu tentara cadangan, sementara Iran memiliki 525 ribu pasukan dengan 350 ribu personel cadangan.
Baca Juga: Israel dan Lebanon Saling Serang, Ini Pemicunya
Dari segi alutsista angkatan udara, Israel memiliki total 595 pesawat militer, sementara Iran memiliki 516 pesawat.
Israel memiliki 241 pesawat tempur termasuk jet siluman F-35, 23 pesawat serangan khusus, 15 unit pesawat transportasi, 154 unit pesawat latih, 23 pesawat misi khusus, 128 helikopter, dan 48 helikopter serang.
Sementara itu, Iran memiliki 161 pesawat tempur, 23 unit pesawat serangan khusus, 85 unit pesawat transportasi, 96 pesawat latih, 9 unit pesawat misi khusus, 99 helikopter, dan 12 unit helikopter serang.
Dari segi pertahanan darat, Israel memiliki 1.650 tank tempur, 7.500 kendaraan lapis baja, 650 unit self-propelled artillery, 300 unit artileri darat, dan 100 proyektor roket.
Di sisi lain, Iran memiliki 3.709 unit tank tempur, 8.500 unit kendaraan lapis baja, 770 uit self-propelled artillery, 2.108 artileri darat, dan 2.475 proyektor roket.
Untuk armada laut, Iran memiliki 398 unit armada laut dengan 29 kapal selam, 6 unit kapal fregat, 3 unit kapal korvet, dan 20 unit kapal patroli pantai. Iran juga memiliki 319 bandara dan empat terminal serta pelabuhan. Pada tahun ini, Iran mengantongi USD 14,1 miliar.
Sementara Israel memiliki 65 unit armada laut dengan lima kapal selam, empat kapal korvet, dan 48 kapal patroli laut. Israel juga memiliki 42 bandara dan lima terminal serta pelabuhan. Pada tahun ini, Israel juga memiliki USD 16,6 miliar anggaran pertahanan.
Berita Terkait
-
Ancaman Trump Bayangi Perundingan Nuklir AS-Iran di Oman
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
UEA Jatuhkan Hukuman Mati kepada Tiga Orang atas Pembunuhan Rabi Israel
-
2 Karyawan Microsoft Dipecat karena Protes Kerja Sama AI dengan Militer Israel
-
Balita Temukan Artefak 3.800 Tahun, Ternyata Punya Kaitan dengan Kisah di Alkitab
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?