SuaraJatim.id - Enam kabupaten dan kota di Jawa Timur ( Jatim ) ini angka kematiannya akibat Covid-19 masuk peringkat tertinggi kasus kematian nasional.
Enam daerah itu adalah; Kabupaten Tuban, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Jombang dan Kota Surabaya. Data ini berdasar rilis dari Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pada Juli 2021.
Angka kematian tertinggi di Kabupaten Jombang sebanyak 566 orang. Kemudian Kota Surabaya 489, lalu Kabupaten Jombang 476 orang, Kabupaten Jember 442 orang, Kabupaten Situbondo 422 orang, Kabupaten Tuban 397 orang.
Dari data itu, yang mengejutkan memang Kabupaten Jombang. Dikutip dari data perkembangan covid-19 di halaman web dinas kesehatan kabupaten Jombang, per 5 Agustus 2021, terdapat 9.983 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga: DPRD Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Temuan Beras Bansos Berkutu
Rinciannya, 7.458 telah sembuh, 1.233 meninggal dunia dan 1.292 masih dalam perawatan baik di rumah sakit, tempat isolasi terpusat maupun yang isolasi mandiri di rumah.
Lonjakan kematian akibat covid-19 terlihat jelas selama Juli 2021. Seperti yang tercatat dalam data rekapitulasi RSUD Jombang. Pada rumah sakit milik Pemkab Jombang ini, kematian akibat terinfeksi covid-19 pada Juli mencapai 120 orang.
"Dari hasil rekapitulasi data Juli saja, kami menangani pasien yang terdampak covid-19 ini hampir 1.000 orang. Dengan jumlah kematian berdasarkan data yang masuk, yang terkonfirmasi positif ada sekitar 120 orang dengan prosentase 12 persen," kata Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (06/07/2021).
Ia menjelaskan, tingginya kasus kematian karena Covid-19 di RSUD Jombang akibat sebagian besar pasien datang dalam kondisi kritis. "Pasien datang dengan saturasi oksigen di bawah 80 persen. Bahkan tak sedikit yang saturasinya hanya 40-60 persen saja," ungkapnya.
Hal ini diperparah dengan adanya komorbid yang selama ini diderita pasien. Keterlambatan dibawa ke rumah sakit akibat isoman yang dilakukan masyarakat tanpa pengawasan ideal dari tenaga kesehatan.
Baca Juga: Alissa Wahid Pertanyakan Kevalidan Angka Kematian Pasien Covid 100 Ribu Versi Pemerintah
"Mereka tak tahu, kalau kondisinya sudah kritis. Sehingga saat kondisinya memburuk, baik saturasi maupun komorbidnya baru kemudian dirujuk ke rumah sakit," kata dr. Pudji.
dr Iskandar Zulkarnain, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) atau rumah sehat yang disiapkan pemerintah di masing-masing kecamatan.
"Karena isoman berbahaya dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis, dimana rumah sehat atau isoter sudah benar untuk mencegah isoman.Tinggal dilihat pelaksanaannya berjalan baik dan efektif apa tidak," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
DPRD Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Temuan Beras Bansos Berkutu
-
Alissa Wahid Pertanyakan Kevalidan Angka Kematian Pasien Covid 100 Ribu Versi Pemerintah
-
Website Resmi Info Covid-19 Pemprov Jatim Sempat Dihack, Dipasang Foto Kucing
-
Sebelum Gantung Diri di Sumur, Suami Ikat Tangan Istri Biar Tak Bisa Menyelamatkannya
-
Satgas: Kasus Kematian Covid-19 di Jawa Timur Meningkat 512,52 Persen
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil