SuaraJatim.id - Pisang ternyata bisa diolah sebagai bahan pangan alternatif pengganti nasi. Namanya 'beras pisang'. Seperti dikenalkan Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari PTPN XI.
Puslit mengenalkan bahan makanan pengganti beras dari pisang kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan para petani pisang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam praktiknya, pisang ternyata bisa dibuat menjadi tepung, tiwul pisang dan beras pisang. Peserta juga diberikan wawasan tentang aneka pisang yang sedang dikembangkan di Puslit sukosari dan diperkenalkan juga beberapa hasil produksinya.
Manager Puslit Sukosari PTPN XI Nanik Ismadi, mengatakan pisang merupakan salah satu komoditas pertanian di Lumajang yang banyak ditanam masyarakat, mulai dari pemanfaatan lahan pekarangan hingga berupa hamparan kebun pisang.
Baca Juga: Oksigen Menipis, untuk Sementara IGD RSUD Haryoto Lumajang Stop Terima Pasien Baru
"Kami memberikan pelatihan bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM dan petani pisang tentang bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomi hasil panen pisang," katanya, dikutip dari Antara, Senin (09/07/2021).
"Tapi disayangkan hingga kini belum terdengar informasi ada masyarakat yang sukses ekonominya karena usaha pisangnya seperti suksesnya para petani tebu," tuturnya.
Ia menjelaskan pihaknya ingin meningkatkan nilai ekonomi hasil panen pisang melalui pengelolaan aneka makanan pisang sebagai pengganti beras untuk mengangkat nilai ekonomi pisang bagi masyarakat Lumajang.
"Hal itu sudah dibuktikan nya dari hasil produksi Puslit sendiri berupa beras pisang, tiwul pisang dan tepung pisang yang hingga saat ini belum mampu memenuhi permintaan konsumen," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, Puslit Sukosari mencoba untuk memberdayakan masyarakat agar mampu membuat bahan makanan pengganti beras dari pisang dengan memanfaatkan potensi pisang yang ada di Lumajang khususnya beras pisang yang hasilnya nanti pihak PTPN XI melalui Puslit Sukosari siap menampung untuk membantu pemasarannya.
Baca Juga: Tak Cuma Gaji, Bupati Lumajang Sumbangkan Tunjangannya ke Warga Terdampak PPKM Darurat
Pihak Puslit Sukosari Jatiroto Lumajang sudah memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan pascapanen pisang kepada UMKM dan petani pisang di aula Puslit Sukosari pada Sabtu (7/8).
"Pengembangan teknologi beras bahan pisang di Puslit Sukosari akan dikoordinasikan dengan Pemkab Lumajang untuk dapatnya mensosialisasikan sebagai penopang ketahanan pangan di Lumajang melalui progam-program daerah yang sedang berjalan," ujarnya. ANTARA
Berita Terkait
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
-
Musim Giling PTPN 1 Mulai dengan Petik Tebu Manten, Dorong Ekonomi Warga Jatiroto
-
Cerita Nenek Penjual Bunga Tabur Sisihkan Penghasilan untuk Naik Haji
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?