Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 09 Agustus 2021 | 18:34 WIB
Ilustrasi beras analog berbahan pisang [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Pisang ternyata bisa diolah sebagai bahan pangan alternatif pengganti nasi. Namanya 'beras pisang'. Seperti dikenalkan Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari PTPN XI.

Puslit mengenalkan bahan makanan pengganti beras dari pisang kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan para petani pisang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam praktiknya, pisang ternyata bisa dibuat menjadi tepung, tiwul pisang dan beras pisang. Peserta juga diberikan wawasan tentang aneka pisang yang sedang dikembangkan di Puslit sukosari dan diperkenalkan juga beberapa hasil produksinya.

Manager Puslit Sukosari PTPN XI Nanik Ismadi, mengatakan pisang merupakan salah satu komoditas pertanian di Lumajang yang banyak ditanam masyarakat, mulai dari pemanfaatan lahan pekarangan hingga berupa hamparan kebun pisang.

Baca Juga: Oksigen Menipis, untuk Sementara IGD RSUD Haryoto Lumajang Stop Terima Pasien Baru

"Kami memberikan pelatihan bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM dan petani pisang tentang bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomi hasil panen pisang," katanya, dikutip dari Antara, Senin (09/07/2021).

"Tapi disayangkan hingga kini belum terdengar informasi ada masyarakat yang sukses ekonominya karena usaha pisangnya seperti suksesnya para petani tebu," tuturnya.

Ia menjelaskan pihaknya ingin meningkatkan nilai ekonomi hasil panen pisang melalui pengelolaan aneka makanan pisang sebagai pengganti beras untuk mengangkat nilai ekonomi pisang bagi masyarakat Lumajang.

"Hal itu sudah dibuktikan nya dari hasil produksi Puslit sendiri berupa beras pisang, tiwul pisang dan tepung pisang yang hingga saat ini belum mampu memenuhi permintaan konsumen," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Puslit Sukosari mencoba untuk memberdayakan masyarakat agar mampu membuat bahan makanan pengganti beras dari pisang dengan memanfaatkan potensi pisang yang ada di Lumajang khususnya beras pisang yang hasilnya nanti pihak PTPN XI melalui Puslit Sukosari siap menampung untuk membantu pemasarannya.

Baca Juga: Tak Cuma Gaji, Bupati Lumajang Sumbangkan Tunjangannya ke Warga Terdampak PPKM Darurat

Pihak Puslit Sukosari Jatiroto Lumajang sudah memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan pascapanen pisang kepada UMKM dan petani pisang di aula Puslit Sukosari pada Sabtu (7/8).

"Pengembangan teknologi beras bahan pisang di Puslit Sukosari akan dikoordinasikan dengan Pemkab Lumajang untuk dapatnya mensosialisasikan sebagai penopang ketahanan pangan di Lumajang melalui progam-program daerah yang sedang berjalan," ujarnya. ANTARA

Load More