SuaraJatim.id - Pemakaman seorang ulama di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) menggemparkan publik. Jenazahnya disebut-sebut menghilang saat mau dimakamkan pada Minggu 8 Agustus 2021.
Video pemakamannya sendiri viral di media sosial. Video ini diunggah ke Youtube kemudian dibagikan akun grup Facebook warga 'Suara Rakyat Lomkok Timur' dan sampai sekarang sudah disukai seribu lebih akun.
Video ini juga diunggah di Channel Youtube Madani. Dalam unggahan itu, akun tersebut menulis narasi kalau ulama kharismatik tersebut bernama TGH. Lalu Bayan Akbar asal Padamare Lombok Timur.
"Ini memperlihatkan detik-detik Pemakamannya yang kain kafan almarhum mengempes dan tidak berisi jasad sehingga sontak membuat keluarga menangis haru dan membuat para pengantar jenazah tak henti-hentinya melantunkan takbir." demikian narasi dalam akun Youtube tersebut.
Baca Juga: Atap Rumahnya Bolong, Warganet Ini Kejatuhan Benda Tak Terduga
"Beliau adalah Seorang Waliyullah Ahluttoriqoh TGH Lalu Bayan Akbar di Padamara, apakah yang menyebabkan keajaiban tersebut bisa terjadi?"
Akun itu kemudian memberi ulasan kalau seorang tokoh agama setempat mengatakan bahwa TGH. Lalu Bayan Akbar merupakan mursyid toriqah qadiriyah naqsyabandiyah di Padamara.
Beberapa muridnya tersebar di pulau Lombok. Lalu Bayan menerima ijazah toriqah dari beberapa jalur sanad sampai ke beberapa ulama di Pulau Jawa.
"Beliau mirip dengan abah Anom Suryalaya Jawa Barat. Beliau istiqomah dakwah bil qalbi dan banyk orang semakin baik bahkan taubat mlalaui bimbingannya. Setelah para muridnya bertaubat biasanya mereka diserahkan ke beberapa tuan guru yang ada di lombok untuk ngaji," tulisnya.
Menurut salah seorang tokoh agama tersebut, almarhum di masa hidupnya ada beberapa karomah yang secara mutawatir disaksikan dan di ceritakan banyak tuan guru dan murid-muridnya.
Baca Juga: Viral Tamu Undangan Beri Kado Pernikahan Pakai Cek Senilai Rp 30 Juta
Kesaksian sang anak
Video kesaksian diceritakan anak almarhum TGH Bayan Akbar, yakni Baiq Rembulan. Dikutip dari akun Youtube Gerbang Indonesia, Rembulan menceritakan kejadian menghilangnya jasad TGH Bayan Akbar tersebut memang benar terjadi.
Ia dan pengantar jenazah lainnya juga menyaksikan sendiri kejadian tersebut. Hal itu pun membuatnya histeris melihat kejadian tersebut.
Kata dia, almarhum TGH Bayan Akbar dikabarkan meninggal pada Sabtu malam di kediamannya di Padamara. Almarhum TGH Bayan Akbar dikabarkan tidak pernah sakit-sakitan seperti berita yang beredar di tengah masyarakat.
Lanjut Rembulan, adanya isu terkait hilangnya jasad almarhum dikarenakan meninggal karena sakit stroke sehingga jasadnya tidak kelihatan, hal tersebut tidak benar.
Almarhum sebelumnya tidak pernah sakit keras. Hanya saja almarhum tidak bisa berjalan beberapa waktu terakhir, akan tetapi fisiknya masih gemuk saat meninggal dunia.
"Ada berita kami dengar mamiq kami sakit stroke, badannya mengecil sehingga jasadnya tidak kelihatan. Itu berita bohong. Orang tua kami tidak pernah stroke, hanya saja dia tidak bisa jalan dan almarhum juga gemuk saat meninggal," ujarnya.
"Memang almarhum juga pernah operasi, tapi itu lima tahun yang lalu," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Viral Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan