SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM efektif menurunkan angka penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah setempat.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim dan semua pihak yang telah disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta kerja keras melakukan vaksinasi selama PPKM berlevel ini," kata Khofifah ditemui usai penerimaan dan pengarahan gubernur kepada lulusan IPDN XXVII Tahun 2021 di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya, Selasa (10/8/2021).
Keefektivan perpanjangan PPKM, kata dia, terlihat dari data Kementerian Kesehatan RI yang dinilai dari laju pertumbuhan kasus maupun kapasitas respons penanganan Covid-19 di Jatim. Sesuai data per 9 Agustus 2021, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang berada PPKM Level 4 awalnya 30 daerah, saat ini menjadi 18 daerah.
Ke-18 kabupaten/kota yang berada di Level 4 adalah Tulungagung, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Batu. Selanjutnya, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten Malang, Lumajang, Bangkalan, Lamongan serta Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Upaya Pemkot Jogja untuk Atasi Sektor Ekonomi
Kemudian, daerah yang berada di Level 3 dari yang sebelumnya ada delapan kabupaten/kota, kini menjadi 19 kabupaten/kota. Rinciannya, yakni Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Kabupaten Kediri, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Jombang, dan Ponorogo.
Lalu, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Situbondo, Ngawi, Bondowoso, Magetan, Kota Probolinggo, serta Kota Pasuruan.
"Bahkan, di Jatim ada daerah yang statusnya PPKM Level 2, yaitu Kabupaten Sampang," ucapnya.
Khofifah meminta masyarakat menunjukkan bahwa Jatim mampu melewati semua keadaan dan berusaha mempertahankan pencapaian saat ini.
"Berbagai upaya harus terus ditingkatkan agar penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan. Jangan sampai kendor dan kembali turun level," kata dia.
Sementara itu, PPKM berlevel ini juga berdampak signifikan pada penurunan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Baca Juga: Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 16 Agustus 2021, Ini Perbedaan Aturan yang Diberlakukan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim, bila dibandingkan dengan awal PPKM 3 Juli hingga 9 Agustus 2021, keterisian tempat tidur untuk isolasi RS di Jatim turun dari 81 persen menjadi 59 persen.
Kemudian, untuk keterisian RS darurat dari 69 persen menjadi 49 persen atau turun 20 persen, dan keterisian tempat tidur di rumah isolasi turun menjadi 38 persen dari yang sebelumnya 50 persen, sedangkan untuk ICU penurunan keterisian tempat tidur-nya dari sebelumnya 78 persen menjadi 73 persen.
"Signifikansi PPKM ini juga terlihat dari tingkat penurunan BOR (keterisian tempat tidur) di RS, saat ini, baik untuk isolasi, RS darurat, maupun rumah karantina sudah turun di bawah standar WHO 60 persen," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
5 Potret Kesederhanaan Arumi Bachsin, Padahal Suami Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Bukan Setangkai Bunga, Emil Dardak Bawakan Kerupuk untuk Arumi Bachsin Sepulang Kerja
-
Seru! Emil Dardak Ngobrol Bareng Suara.com, Bahas Pilkada hingga Program Unggulan
-
Elektabilitas Unggul Jauh dari Pesaingnya, Pengamat Ingatkan Ini untuk Pasangan Khofifah-Emil
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?