SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir berseliweran video kera putih alias albino di sebuah jalan hutan. Video ini segera viral dan banyak dibagikan warganet.
Video kera putih turun gunung menampakkan diri ini disebut-sebut terjadi di kawasan Uluwatu Desa Pecatu Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Bali, Kamis (05/08/2021) sore.
Salah satu pengunggah video ini adalah akun Instagram @balenganjur_terkini. Unggahan ini segera diserbu warganet. Mereka menyebut kera putih itu sebagai Hanoman alias Maruti, toko kera dewa dalam cerita pewayangan.
Akun @sastraabi menulis komentar begini; "Marutiiiiiiiii, krehh krehh."
Lalu akun Instagram @__junk.andaa menyebut kalau Maruti alias kera putih itu sedang mencari anaknya: "Sepertinya sang maruti sedangkan menjalankan misinya mencari anak nya watugangga."
Lalu akun @styawgn juga menyebut kalau kera putih tersebut sebagai hanoman: "Sang hanoman."
Sebelumnya, video ini juga viral di TikTok. Pengunggahnya akun @dwdecky dengan keterangan seperti ini: "Muncul KERA PUTIH di Uluwatu Bali Pertanda Apakah?"
Decky juga menyertakan caption "Semoga Bertanda Pandemi Akan Segera Hilang" kata Decky sambil menyertakan emoticon berdoa.
Dalam video tampak seekor kera berwarna putih tengah berjalan di wilayah kawasan yang disebutkan di video yakni Pura Uluwatu. Hanya satu ekor yang tampak dalam video itu.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 Bali 1.576 Orang
Bagi masyarakat Hindu Bali, kera putih tentu bukanlah hewan sembarangan. Tapi lebih merupakan simbol Hanoman dalam epos Ramayana. Apalagi hewan itu muncul di pura, kawasan yang disucikan.
Bagi umat Hindu, Hanoman adalah dewa pelindung dengan kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa sehingga mampu melawan segala marabahaya.
"Kalau diterjemahkan dalam situasi kekinian, ini menjadi petanda baik bagi Bali khususnya dan bangsa ini. Harapan agar pandemi bisa segera berlalu," kata pengempon Pura Luhur Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.
Dia menjelaskan, usai kemunculan kera putih Kamis (5/8/2021) pekan lalu, pihaknya telah menggelar persembahyangan di pura yang disakralkan umat Hindu Bali ini.
Menurutnya, kera putih jarang sekali muncul, tidak seperti kera-kera lain yang mendiami pura itu. Terakhir kera putih itu terlihat pada 2019 silam.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 Bali 1.576 Orang
-
Penyekatan Jalan di Mana-mana Buntut PPKM, Pengamat Sebut Habiskan Bensin
-
Liga 1 Mundur, Coach Teco Terus Motivasi Pemain Bali United
-
Wisata Bali: Ireng Donat, Siap Kolaborasi dengan Produsen Cokelat Jembrana
-
Perbedaan Aturan PPKM Level 4 yang Baru dan Lama Sampai 16 Agustus 2021
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
Pilihan
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran