SuaraJatim.id - Ada 11 kejahatan terungkap ketika pertama kali kasus kemunculan dan penyebaran Covid-19 varian Delta terjadi di China.
Hal ini diungkap oleh Biro Keamanan Publik Provinsi Henan China dalam tiga pekan terakhir. Biro mengklasifikasi 11 kejahatan tersebut dalam beberapa jenis.
Modus kejahatan itu di antaranya menyembunyikan riwayat perjalanan, menolak tes PCR, tidak kooperatif dalam upaya pencegahan COVID-19, dan mengganggu ketertiban umum dengan sengaja.
Seorang pria di Kota Zhengzhou bermarga Li dikurung dalam sel tahanan selama 15 hari dan didenda sebesar 500 yuan (Rp1,1 juta) karena menolak memindai kartu kesehatan dan memukul beberapa relawan prokes COVID-19.
Dua orang warga di Zhengzhou dan Jiyuan juga ditahan karena menolak perintah tes PCR. Dari dua orang tersebut, satu di antaranya ditahan tujuh hari karena menolak mengenakan masker dan memaki-maki petugas.
Sedangkan lainnya ditahan karena menyerobot antrean tes PCR dan melawan polisi. Lima orang lainnya dari berbagai kota di Henan diamankan polisi atas dugaan menyebarkan informasi palsu, demikian media China melaporkan.
Sebelumnya juga polisi juga menangkap seorang pendamping pasien COVID-19 karena menyembunyikan riwayat perjalanan.
Hasil tesnya menyatakan positif COVID-19 pada 30 Juli. Padahal sejak tanggal 16 Juli tersangka berulang kali mendatangi kafe di dekat rumah sakit, seperti dikutip dari ANTARA sebelumnya.
Baca Juga: Anak dan Remaja Kena Dampak Long Covid-19 Parah Akibat Varian Delta
Berita Terkait
-
Anak dan Remaja Kena Dampak Long Covid-19 Parah Akibat Varian Delta
-
China Batasi Karaoke, Dilarang Putar Lagu yang Mengancam Persatuan Nasional
-
Dilema Vaksin Booster di Tengah Kesenjangan Distribusi Vaksin Global
-
Polisi China Ungkap 11 Modus Kejahatan Pemicu Ledakan Varian Delta
-
Vaksin Mampu Cegah Risiko Keparahan Bahkan Kematian Akibat Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat