Kartika Putri Hapusi Komentar Jahat Netizen: Saya Tak Mau Akun Jadi Lapak Dosa Kalian..

SuaraJatim.id - Kesal dengan serbuan netizen setelah kasus penangkapan dr Richard Lee, Kartika Putri mengaku menghapus semua komentar buruk di akun media sosialnya.

Alasan Kartika selalu menghapus pesan-pesan jahat netizen di akun Instagramnya la sebab tak ingin media sosialnya jadi lahan dosa bagi netizen yang menulis komentar jahat.

"Komentar buruk dihapus di akun saya karena saya tidak mau akun saya jadi lapak dosa kalian semua!! Hanya itu. Saya haya manusia biasa yang banyak kurangnya tapi saya hanya mau menggunakan medsos saya untuk kebaikan dan kebenaran saja," ujar Karput, dikutip dari matamata.com, jejaring media suara.com.

"Yuk lebih fokus dalam kebaikan aja biar bermanfaat daripada hal yang mudorot. Tolong jangan bawa agama, suami, keluarga dan hijrah saya," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penangkapan Dokter Richard Lee, Kartika Putri: Jangan Kemakan Hoax

Jagat media sosial baru-baru ini memang tambah berisik setelah penangkapan dokter Richard Lee. Penangkapan dokter ini diduga terkait dengan Kartika Putri. Karput memang sedang berseteru dengan Richard.

Perseteruan itu berawal gara-gara konten Dokter Richard Lee mengenai krim abal-abal. Salah satu produknya hendak dipromosikan oleh Kartika Putri. Masalahnya pun melebar sampai melibatkan pihak berwajib dan berujung pada penangkapan Rochard Lee.

Setelah kasus penangkapan itu, giliran Kartika Putri yang menjadi bulan-bulanan warganet. Kolom komentarnya diserbu netizen. Istri Habib Usman bin Yahya itu bahkan dicibir terlalu angkuh.

Serangan netizen ini bisa dibilang semakin liar. Seperti yang baru-baru ini dibagikan Karput lewat Instagram. Seorang netizen menghina dirinya dengan kata-kata kasar.

"Katanya hijrah kok kelakuan masih kayak setan sih," tulis netizen tersebut.

Baca Juga: Richard Lee Ditangkap, Netizen Serbu Kartika Putri, Medsos Kian Berisik!

Karput langsung membela diri usai melihat komentar tersebut. Dia justru menasihati netizen tersebut, alih-alih marah.