SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Kota Surabaya sempat meledak beberapa waktu lalu. Kini, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu sedang recovery dengan gencar melakukan vaksinasi massal kepada warganya.
Pemkot Surabaya menargetkan herd immunity pada 17 Agustus 2021 ini. Vaksinasi dilakukan secara massif sejak kemarin di 60 titik yang tersebar di 30 kecamatan dengan mengejar vaksinasi sebanyak 50 ribu orang per hari.
"Sudah kami bentuk tim. Dan saya selalu katakan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Tapi bagaimana Surabaya menjadi bagian dari tim, dengan semua stake holder yang ada," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara Webinar Suara.com bekerja sama dengan Satgas Covid-19 dengan Tema: Merdeka dengan Vaksin, Surabaya Kejar Herd Immunity, Senin (16/08/2021).
"Alhamdulillah satu hari 50 ribu vaksin. Hanya pemerintah kota. Pernah tembus 55 ribu. Ini siapa yang hebat? Bukan pemerintah kotanya, tapi warganya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tim Densus 88 Sita Kotak Amal dan Buku-buku dari Rumah Terduga Teroris Surabaya
Eri tak asal bicara. Ketika Covid-19 meledak, angka yang meninggal tinggi beberapa waktu lalu, pemerintah kota meneriakkan program Surabaya Memanggil. Terbukti sebanyak 2000 orang mendaftar jadi relawan. Ada yang menginput data, membantu pemulasaran jenazah, mengatur ribuan orang dan lain-lain.
"Saya teriak betul (Surabaya Memanggil). Kalau kita ini warga Surabaya sejak dulu kita berjuang melawan penjajahan semua pihak bergotong royong. Akhirnya setelah saya berteriak itu relawan datang semua," ujarnya.
Para relawan ini ada yang datang dari perguruan tinggi, masyarakat biasa. Ada yang jadi relawan sopir ambulan, membuat peti mati, relawan di puskesmas, relawan membantu vaksinasi.
"Itulah kekuatan Pemkot Surabaya. Saya tidak sendiri, pemerintah tidak sendiri. Dengan kekuatan forkopimda, TNI, Polri, ada yang membantu tenaga (2000 orang), harta, alat kesehatan, ini terbukti. Ini kalau dikumpulkan sampai hampir Rp 1 triliun," tukasnya.
"Di Surabaya ada orang yang tiba-tiba datang. Orang kan bantu beras berapa ton, sembako. Ini tidak bawa apa-apa, pulang langsung ngasih cek Rp 2 miliar, besok ada lagi Rp 1 miliar. Katanya 'Saya lihat wali kota mau membantu orang lain'. Saya sempat meneteskan air mata," ujar Eri.
Baca Juga: SuaraLive!: Merdeka dengan Vaksin, Surabaya Kejar Herd Immunity
Bahkan, Ia melanjutkan, para pelajar di Kota Surabaya pun mengumpulkan sumbangan, anak-anak SD dan SMP mengumpulkan bantuan kalau ditotal mencapai Rp 1,1 miliar, kemudian beras 134 ton, minyak sebanyak seribu liter, dan gula mencapai ratusan kilo gram.
"Jadi warga Surabaya hebat-hebat, bukan kita, bukan pemerintah yang hebat tapi warganya," kata Eri menegaskan.
Eri lalu menjelaskan cara yang bakal dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk mencapai target herd immunity tersebut. Pertama, pemkot bakal mengoptimalkan vaksinasi di puskesmas, Kedua menyiapkan vaksinasi di titik-titik gerai, Ketiga banyak klinik yang mau menitipkan vaksinya juga dari perusahaan-perusahaan swasta.
"Keempat mobil tadi (bus vaksin) yang kami lakukan. Tapi vaksin harus diberi banyak. Warga Surabaya ini orang-orang hebat. Kalau semua tempat di Surabaya itu bisa jadi tempat vaksin," katanya menegaskan.
Eri juga menekankan herd immunity akan tercapai kalau bekerja bersama-sama, bergotong-royong bersama TNI, Polri, Pemerintah Provinsi dan semua stake holdenya.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik