SuaraJatim.id - Jawa Timur menjadi salah satu daerah pusat perlawanan terhadap penjajah. Tidak hanya sebagai basis tentara sabilillah, bahkan gerakan perlawanan juga didengungkan para ulama.
Ada sejumlah ulama Jawa Timur yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Pahlawa Nasional karena jasa-jasanya di masa perjuangan melawan penjajah dulu. Misalnya sejumlah nama ulama Nahdlatul Ulama.
Nah, tepat momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini, ada baiknya mengenang dan meneladani sepak terjang para ulama kharismatik ini dalam berjuang mempertahankan tanah airnya ini.
Berikut ini 5 nama ualama Jatim yang bergelar pahlawan nasional, seperti dikutip dari NUOnline:
Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI, Ahli Epidemiologi Singgung Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
1. KH M Hasyim Asy'ari
Kiai Hasyim atau Mbah Hasyim adalah tokoh utama dan pendiri NU pada 31 Januari 1926. Pendiri dan Pengasuh pertama Pesantren Tebuireng, Jombang tersebut merupakan satu-satunya penyandang gelar Rais Akbar NU hingga akhir hayatnya dan tidak pernah ada lagi hingga sekarang.
Ayahanda KH Abdul Wahid Hasyim ini ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 17 November 1964 berkat jasanya yang berperan besar dalam pendidikan melalui NU dan melawan penjajah.
Salah satu di antara jasanya untuk negara ini adalah memutuskan NU untuk mengeluarkan Resolusi Jihad fi Sabilillah yang direkomendasikan untuk pemerintah RI yang baru berdiri dan Jihad fi Sabilillah untuk umat Islam dengan fatwa, setiap orang dewaasa yang berada dalam radius 90 km dari medan pertempuran melawan penjajah wajib berperang. Keduanya diputuskan menjadi pernyataan resmi organisasi NU pada 22 Oktober 1945. Dan tanggal tersebut kemudian dijadikan sebagai hari santri.
2. KH Abdul Wahid Hasyim
Baca Juga: HUT Kemerdekaan RI ke-76: Simak Sejarah Perjuangan Indonesia untuk Merdeka dari Covid-19
KH Abdul Wahid Hasyim adalah putra Hadratussyekh KH Hasyim As’yari dan ayah dari presiden keempat RI, KH Abdurrahmann Wahid. Tercatat sebagai salah seorang anggota Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Di Pesantren Tebuireng, dirinya mempelopori masuknya ilmu pengetahuan umum ke dunia pesantren dengan mendirikan Madrasah Nidzmiyah dengan ilmu umum 70 persen, ilmu agama 30 persen. Dan ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tanggal 17 November 1960.
3. KH Abdul Wahab Chasbullah
Mbah Wahab atau Kiai Wahab merupakan salah seorang pendiri NU. Sebelumnya, dikenal sebagai pendiri kelompok diskusi Tashwirul Afkar (pergolakan pemikiran), pendiri Madrasah Nahdlatul Wathan (kebangkitan negeri), pendiri Nahdlatut Tujjar (kebangkitan pedagang).
Sejak 1924, mengusulkan agar dibentuk perhimpunan ulama untuk melindungi kepentingan kaum tradisionalis yang bermazhab. Usulannya terwujud dengan mendirikan NU pada 1926 bersama kiai lain.
Kiai yang pernah menjadi Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut juga salah seorang penggagas Majelis Islam A’la Indonesia atau MIAI. Juga sebagai Rais ‘Aam PBNU.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
HUT Kemerdekaan RI, Ahli Epidemiologi Singgung Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
-
HUT Kemerdekaan RI ke-76: Simak Sejarah Perjuangan Indonesia untuk Merdeka dari Covid-19
-
HUT Kemerdekaan RI, Kumulatif Covid-19 di Kaltim Capai 141.796 Kasus, 4.577 Kasus Kematian
-
496 Napi di Lapas II Banyuwangi Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI, 4 Diantaranya Bebas
-
Ratusan Pengendara di Lumajang Juga Berhenti Sejenak di Jalan Raya Hormati Jasa Pahlawan
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!