SuaraJatim.id - Penangkapan Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni terkait ujaran kebencian mendapat apresiasi sejumlah pihak, salah satunya Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab.
Dalam cuitannya di Twitter, Husin Alwi mengatakan terkait hatesspeech di media sosial dan Youtube, semua sudah dilaporkan. Mulai dari Sugik Nur, Maaher, Yahya Waloni, kemudian Muhammad Kece.
"Sudah dilaporkan semua, Sugik Nur uda keluar, klu hatespeech SARA lagi, sikat lagi. Maher sampe meninggal. Yahya Waloni sdh, Kece sdh ditangkap, Paul Zhang trs diuber, walau dia kabur cari Suaka. Dul Somad, bukti kita masih kurang kuat. Semua demi kerukunan untuk semua," demikian cuitan Husin Alwi dalam akun Twitternya @HusinShihab.
Cuitan Husin ini membalas cuitan seorang warganet yang meminta ummat Islam adil dalam persoalan hatespeech tersebut. Pemilik akun @Hendrib33599658 awalnya membalas cuitan seperti ini: "Kita sebagai muslim mayoritas..seharus kita pun harus adil..dan berani melaporkan mereka yang menghina agama lain...,"
Sebelumnya, Yahya Waloni resmi ditangkap Bareskrim Polri, Kamis (26/08/2021). Ia dilaporkan oleh Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono benarkan penangkapan Muhammad Yahyu Waloni, penceramah yang dikenal kenal keras dalam menyampaikan ceramah-ceramahnya itu.
"Ya benar," kata Rusdi saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/08/2021).
Rusdi menyebutkan penangkapan Yahya Waloni terkait konten ceramahnya yang bermuatan ujaran kebencian serta mengandung SARA. "Terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA," ujar Rusdi.
Penangkapan Yahya Waloni ini hanya berselang beberapa hari setelah penangkapan Youtuber Muhammad Kece. Kece ditangkap lantaran dianggap melecehkan agama Islam.
Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap, PA 212: Semoga Jadi Pelajaran Buat Anak Bangsa
Kedua orang tersebut sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri dan dikenai pasar serupa yakni penistaan agama.
Tag
Berita Terkait
-
Yahya Waloni Ditangkap, PA 212: Semoga Jadi Pelajaran Buat Anak Bangsa
-
UPDATE Kasus Penghinaan Rasulullah Muhammad Kece, Polisi Sita Kartu ATM
-
Ustadz Yahya Waloni Ditangkap, Ruhut: Penghina Tuhanku Yesus dan Alkitab
-
Buntut Yahya Waloni Ditangkap, Netizen Bawa Felix Siauw Ustadz Somad: Ceramah Provokatif
-
Gus Nadir Soal Penangkapan Ustaz Yahya Waloni: Tutupi Penistaan Dengan Dakwah
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN