
SuaraJatim.id - Pelaku pembunuhan sadis di Trowulan Mojokerto, Jawa Timur, Edy Susanto berhasil diringkus polisi. Tempat persembunyian pelaku pembunuh korban Rizki Ardinto (27) itu terdeteksi berkat drone atau pesawat nirawak.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, pasca penemuan jenazah korban pembunuhan di Jalan Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Selasa (24/8/2021) sekira pukul 14.57 WIB, pihaknya langsung melakukan penyidikan.
Kemudian mencuat terduga pelaku Edy Susanto (39) yang merupakan residivis kasus pencurian di Jombang. Setelah ditelusuri lagi, petugas menemukan pisau di kawasan kebun tebu tak jauh dari TKP.
“Pisau ditemukan di semak-semak kebun tebu, dan tersangka diketahui masih berada di Trowulan karena banyak perajin batu bata merah kehilangan makanan dan minuman. Masyarakat membantu menemukan sepeda motor milik korban di rumah salah satu warga,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan suara.com, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Mural 'Pikiran Gersang Kritik Dilarang' di Mojokerto, Warganet: Besok Pasti Sudah Dicat
Setelah petunjuk dan keterangan dari saksi-saksi dirasa cukup, polisi kemudian mengerahkan drone untuk mencari keberadaan pelaku.
Berdasar pantauan pesawat nirawak itu, didapati keberadaan pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang dimaksud. Kemudian, pada Jumat (27/8/2021) dilakukan penangkapan.
Namun karena tersangka membawa senjata tajam jenis celurit dan melakukan perlawanan, polisi terpaksa melepaskan tembakan.
“Petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka. Jadi motif awal adalah pencurian 2 HP milik calon ibu mertua korban di warung sate. Pisau sudah disiapkan untuk menganiaya korban saat diminta untuk mengambil 2 HP di counter HP. Untuk bertahan hidup selama pelarian, tersangka mengambil makanan di punden dan pengrajin batu bata merah,” jelasnya.
Motif pembunuhan sadis itu dipicu karena pelaku ketahuan mengambil dua handphone milik calon ibu mertua korban. Tersangka Edy Susanto kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal.
Baca Juga: Keji, Anak Tega Habisi Nyawa Ayah Kandung di Cengkareng
“Senin pukul 12.30 WIB, korban mendatangi kos-kosan tersangka. Kemudian, tersangka dibawa korban ke counter HP depan Masjid Trowulan. Tujuannya, menyervis HP yang rusak tersebut. Namun untuk servis, counter minta Rp200 ribu untuk perbaikan,” katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
HUT ke-732, Bupati Mojokerto Paparkan Prestasi dan Inovasi
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
-
Misteri Kematian Jurnalis Juwita: Benarkah Ada Rekayasa Pemerkosaan dan Keterlibatan Lain Selain Kekasihnya?
-
Sidang Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru: Saksi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Diam
-
Korban Kena Rayuan Maut, Fakta Perselingkuhan di Kasus Prajurit TNI Bunuh Jurnalis Juwita Terkuak!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Awas Pungli Saat PPDB, DPRD Jatim Buka Diri Terima Laporan
-
Peresmian SPAM oleh Gubernur Khofifah: Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih
-
Update Link DANA Kaget 13 Mei 2025, Saldo Kembali Terisi Meski Usai Liburan
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan