SuaraJatim.id - Warga Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria mengambang di Waduk Kalimati Long Storage.
Diduga pria ini menjadi korban pembunuhan sebab jasad kedua tangannya terikat tali rafia warna hitam. Jasad pria ini ditemukan mengambang pada, Kamis (26/08/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Jasad ditemukan seorang warga yang melintas di pinggir waduk. Korban dalam kondisi mengapung dan hanya memakai celana pendek warna hitam, tanpa mengenakan pakaian.
Dari hidung jenazah keluar darah, dari jasad korban juga tercium aroma tak sedap. Untuk penyelidikan lebih lanjut jasad korban dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Ada Teriakan Minta Tolong, Ternyata Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Mojokerto
Petugas dibantu dengan sejumlah relawan dan Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto telah mengevakuasi korban. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah ditemukan pertama kali oleh warga bernama Didik yang melintas di sekitar waduk. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Leminggir Khusaeni.
"Mayat ditemukan warga saat jalan-jalan tadi pagi. Tidak ada warga yang melaporkan kehilangan tapi di sini sering ada orang tenggelam," ujarnya menegaskan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (26/08/2021).
Kades menduga, korban merupakan korban pembunuhan yang dibuang di Waduk Kalimati Long Storage. Pasalnya, terdapat tali rafia warna hitam yang mengikat kedua tangan korban. Kades menambahkan, korban bukan warga Desa Leminggir karena tidak ada warga yang hilang.
Sementara itu, Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi menjelaskan, untuk lebih lanjut apa ada unsur pidana, mayat korban dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. "Kalau untuk tali rafia masih kita pastikan dulu," katanya.
Baca Juga: Hujan Deras dan Puting Beliung Sapu Pasar Pelabuhan Canggu Mojokerto, 4 Toko Rusak
Apakah tali yang di tangan korban adalah tali yang mengikat korban atau ikatan tali saat itu memang sudah berada di tangan atau korban sengaja diikat.
Terkait keluarnya darah dari hidung, Kapolsek, belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil visum dan otopsi dari rumah sakit.
"Saya tidak bisa memastikan, kita tunggu hasil otopsi karena jenazah korban usai dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar untuk identifikasi awal," ujarnya.
"Untuk ciri-ciri korban mempunyai tinggi kurang lebih 165 cm, kulit sawo matang. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi Polsek Mojosari," katanya.
Berita Terkait
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
-
Konsumen Pengguna Jalan Tol JSM Siap-Siap: Ini Tarif Baru Ruas Surabaya-Mojokerto
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik