SuaraJatim.id - Penyelundupan paket jenis sabu-sabu digagalkan petugas rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Narkoba itu disembunyikan dalam kepala ikan bandeng.
Kepala Rutan Gresik, Aris Sakuriyadi mengatakan, terungkapnya upaya penyelundupan barang haram itu bermula salah seorang pengunjung berinisial HA (25) menitipkan makanan lauk ikan bandeng. Makanan itu untuk warga binaan berinisial SR.
Kemudian, lanjut Aris, petugas mengamankan HA lantaran gerak-geriknya mencurigakan. Mulai masuk ke Rutan Gresik HA terlihat gelisah. Dua petugas kemudian memeriksa makanan yang dibawa.
"Makanan dengan lauk bandeng bumbu kuning khas pesisir itu akhirnya diperiksa petugas. Dan sesuai SOP yang berlaku, petugas menggeledah makanan yang dititipkan dan meminta HA untuk menyaksikan," katanya mengutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Harga 40 Kg Sabu-Sabu di Makassar Ditaksir Rp 80 Miliar
Dijelaskannya, satu per satu bagian bandeng dipotong menggunakan pisau dan gunting. Namun, saat terasa alot (keras) saat petugas memotong bagian kepala ikan.
"Ternyata, di dalam rongga kepala ikan itu ditemukan dua paket sabu-sabu yang dibungkus plastik dan lakban hitam. Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Cerme untuk tindakan lebih lanjut, termasuk mengamankan HA," kata jebolan AKIP angkatan ke-34 ini.
Aris menegaskan, akan terus memperketat pengawasan serta layanan penitipan barang dari keluarga warga binaan, hal ini sebagai wujud deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta mewujudkan satuan kerja bebas dari narkotika.
"Dari penangkapan ini, petugas langsung melakukan razia dan penggeledahan di kamar hunian B1 Bawah dan D4 Bawah, untuk memeriksa apabila ada paket yang lain," katanya.(Antara)
Baca Juga: Penyelundupan 52 Kg Ganja Digagalkan di Tol Tulang Bawang Barat, Dikendalikan Napi
Berita Terkait
-
Hidup di Kegelapan Laut Dalam, Ikan Anglerfish Mendadak Muncul ke Permukaan
-
Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan ke Kalangan Pelajar
-
Setan Laut Hitam Muncul ke Permukaan, Pertanda Apa?
-
Bisnis Retail Ikan Beku Dinilai Optimistis Tahun Ini
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak