SuaraJatim.id - Habib Rizieq Shihab bukan siapa-siapa di negeri ini. Hal ini disampaikan Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand sewot mengomentari para pendukung mantan pentolan FPI itu yang over tanpa melihat fakta sebenarnya di lapangan. Ia misalnya, menyorot pernyataan Wasekjend Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin menduga, negara ikut campur dalam proses persidangan Imam Besarnya tersebut. Sehingga, menurutnya, keputusan yang diambil terkesan tak adil.
Menanggapi pernyataan Novel ini, Ferdinand memastikan kalau penguasa atau pemerintah mustahil ikut campur dalam proses persidangan tersebut.
Semua keputusan menurutnya ditetapkan oleh kehakiman. Sehingga, tudingan Novel dirasa tak masuk akal dan terkesan ‘asal bunyi’.
"Novel Bamukmin ini tampak sekali menggiring opini bahwa seolah-olah yang mengadili Rizieq Shihab ini adalah pemerintah, bukan pengadilan, bukan proses peradilan yang berada di bawah kekuasaan kehakiman," ujar Ferdinand, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Jumat (03/09/2021).
"Apalagi, kalau bicara kepentingan kekuasaan, memangnya Rizieq Shihab itu siapa sih di republik ini? Memangnya dia ditakuti? Bisa mengubah kekuasaan di republik ini? Memang dia bisa dan mampu merombak kekuasaan di republik ini, sehingga pemerintah harus takut pada Rizieq Shihab," tutur Ferdinand.
Lebih jauh, Ferdinand menilai, pernyataan Novel Bamukmin hanya sekadar opini yang dibesar-besarkan, pendapat yang hiperbolik lantaran Habib Rizieq menurutnya tak punya peran apapun untuk Indonesia.
"Bagi saya, Rizieq Shihab bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa," tegasnya.
Baca Juga: Bukan Dizalimi, Abu Janda Sebut Habib Rizieq Shihab Kena Azab Allah Gegara Zalim ke Ahok
"Okelah dia punya massa, tetapi dia tidak mampu mengubah apa-apa. Faktanya, Pemilu 2019 sudah kita lalui, bagaimana Rizieq Shihab melakukan upaya segala macam dan mendukung pihak oposisi, sampai sekarang kan tidak terjadi," lanjutnya.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat tersebut turut mengurai sejumlah bukti, bahwa Habib Rizieq sejatinya bukan siapa-siapa. Salah satunya, yakni keinginannya melengserkan Presiden Jokowi dari Istana tak pernah sekalipun berhasil.
"Dan berapa kali Rizieq Shihab berkata turunkan Jokowi, lengserkan Jokowi, usir dari Istana, sampai sekarang kan tidak pernah terjadi dan tidak terbukti," urainya.
Itulah mengapa, dia menilai pernyataan Novel Bamukmin yang mengaitkan putusan banding Habib Rizieq dengan kepentingan politik penguasa sesuatu yang berlebihan dan tidak sesuai realitas.
"Karena memang Rizieq Shihab bukan siapa-siapa di kancah politik, meskipun dia punya pengikut, punya simpatisan, tetapi secara kekuatan riil politik dia tidak mampu mengubah apa pun di dalam percaturan negara kita, dalam urusan politik negara kita, sama sekali tidak," kata Ferdinand.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Dizalimi, Abu Janda Sebut Habib Rizieq Shihab Kena Azab Allah Gegara Zalim ke Ahok
-
Kecam YLBHI, Ferdinand: Tempuh Jalur Hukum Kok Disebut Otoriter?
-
Tak Kaget Sembako Jokowi Picu Kerumunan, Kubu Rizieq Khawatir Murka Allah Segera Turun
-
PT DKI Vonis Rizieq 4 Tahun Bui, Pengacara: Jalan Panjang Perjuangan Masih Membentang
-
Semaput Diamuk Simpatisan Rizieq, Kabag Ops Polres Jakpus Dikeroyok Lagi usai Siuman
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak