Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 September 2021 | 06:25 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM diperpanjang dari 24-30 Agustus mendatang. [Youtube Sekretariat Presiden]

SuaraJatim.id - Perolehan medali emas pertama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 disambut bahagia Presiden RI Joko Widodo.

Medali emas pertama itu diperoleh pasangan parabadminton ganda putri sektor SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.

Perjuangan srikandi Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, yang tampil di nomor ganda putri SL3-SU5, membuahkan hasil maksimal setelah menang atas wakil China di laga final di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Sabtu (4/9/2021) sore.

"Medali emas Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo akhirnya datang juga," sambut Presiden Jokowi, mengutip dari Antara, Sabtu.

Baca Juga: Akhirnya! Indonesia Raih Medali Emas Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020

"Inilah medali emas pertama untuk Indonesia di Paralimpiade. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah," sambungnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan selamat kepada atlet bulutangkis Suryo Nugroho yang meraih medali perunggu tunggal putra Standing Upper 5, serta kepada pebulutangkis Dheva Anrimusthi yang meraih medali perak pada nomor tunggal putra Standing Upper 5.

Sebelumnya Presiden juga menyampaikan selamat kepada tiga atlet peraih medali Paralimpiade Tokyo 2020, yakni David Jacobs yang meraih perunggu di paratenis meja kelas 10, Saptoyogo Purnomo yang meraih perunggu di nomor lari 100 meter T37 putra, serta kepada atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih yang meraih perak di kelas 41 kg putri.

Hingga saat ini total perolehan sementara medali oleh Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 adalah 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Indonesia masih berpeluang meraih medali emas di cabang olahraga parabadminton dalam nomor tunggal putri dan ganda campuran. (Antara)

Baca Juga: Sertifikat Vaksin & Data Pribadi Jokowi Bocor, Roy Suryo: Konyol Menggelikan

Load More