SuaraJatim.id - Warga Bangkalan Madura Jawa Timur dihebohkan dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Kamis (16/9/2021). Diketahui, fenomena ekstrem tersebut sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Fenomena hujan es tersebut sempat terekam oleh kamera warganet. Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @infomdr.
"Kamis (16/9) sebuah fenomena hujan es terjadi di Dusun Berkongan, Desa Genteng, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Belum diketahui penyebab terjadinya fenomena tersebut," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Dalam video terlihat suasana di halaman rumah saat hujan deras. Bukan air, benda yang turun dari langit tersebut berupa butiran kristal es.
Baca Juga: Main di Liga 1, Wonderkid MU Ronaldo Kwateh dapat Suntikan Semangat dari sang Ayah
Perekam video juga mengatakan jika telah terjadi hujan es. Di akhir video, perekam menunjukkan butiran kristal es yang dipegang oleh seseorang. Bunyi petir juga terdengar dalam video.
Sebelumnya, BMKG telah menyampaikan bahwa cuaca ekstrem, angin kencang disertai hujan es akan mengguyur beberapa wilayah dalam sepekan.
BMKG memprakirakan hujan es yang terjadi lebat disertai angin kencang juga petir melanda dapat mengakibatkan bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. BMKG menyalakan peringatan dini cuaca ekstrem pada periode 13 sampai 20 September 2021.
Menurut BMKG, hujan es adalah fenomena cuaca biasa dan sering terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung.
Baca Juga: Seperti Diramalkan BMKG Kemarin, Hujan Es Terjadi Hari Ini di Banjarnegara
Kemudian Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Semen Padang Keluar Zona Degradasi, Eduardo Almeida: Ini Laga Sulit!
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Tujuh Tim Bertarung Hindari Degradasi, Siapa Terlempar dari BRI Liga 1?
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara