
SuaraJatim.id - Kasus dugaan 'fetish' mukena yang sempat menggegerkan Malang terus disidik oleh kepolisian setempat. Polisi melibatkan psikolog mendalami kasus ini.
Pelaku juga sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Namun sejauh ini polisi masih belum memutuskan apakah kasus tersebut masuk unsur pidana atau tidak.
Seperti dijelaskan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. Menurut dia, peran psikolog dalam dugaan kasus "fetish" tersebut, untuk mendalami apakah pihak terlapor berinisial D tersebut mengalami kelainan orientasi seksual atau tidak.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan psikolog, terkait perbuatan yang dianggap 'fetish'. Seecara umum, 'fetish' adalah perilaku yang menyimpang dalam satu kehidupan seks," kata Budi seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/09/2021).
Baca Juga: Spesialis Pembobol Mesin ATM di Malang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Ditembak
Budi menjelaskan, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan fetish yang telah dilaporkan oleh tiga korban tersebut. Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti saksi ahli.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat dari salah seorang satu saksi ahli bahasa, masih belum ditemukan adanya unsur pidana dalam unggahan yang dilakukan oleh pihak terlapor berinisial D tersebut.
Kemudian, foto-foto yang di-posting oleh terlapor, juga tidak diubah, sehingga belum ditemukan adanya unsur pidana. Foto yang diunggah oleh terlapor, merupakan foto seseorang yang menggunakan mukena, tanpa ditambahkan unsur-unsur yang mengandung pornografi.
"Foto tersebut tidak diubah wujudnya. Kecuali foto yang menggunakan mukena itu kemudian diedit menjadi berpakaian, atau dalam kondisi telanjang, maka itu jelas (melanggar) UU ITE," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak terlapor juga sudah menjalani dua kali pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Polresta Malang Kota. Pihak terlapor juga dinyatakan kooperatif pada saat menjalani pemeriksaan di kantor Polresta Malang Kota.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Malang
"Misalnya, terduga pelaku sudah dua kali kita panggil sampai dengan tadi malam. Yang bersangkutan kooperatif," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Spesialis Pembobol Mesin ATM di Malang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Ditembak
-
Ini Daftar 7 Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Malang
-
Rapi! Pegawai Vendor Bobol ATM hingga Rp 498 Juta di Malang, Beraksi di 18 Lokasi
-
Bertambah Satu Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank Jatim Malang yang Ditahan
-
Putuskan Berhijab, Begini Penampilan Shandy Purnamasari 'Crazy Rich Malang' yang Kece Abis
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
-
1 Persen Aset Danantara Bisa Buat RI Jadi Raja Bitcoin Global Sejajar AS dan China
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Memori Jumbo 256 GB, Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
Terkini
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
-
7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya