SuaraJatim.id - Persiapan seluruh atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sudah mencapai 95 persen jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/ 2021 2-15 Oktober 2021.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur optimistis bisa membawa pulang 136 medali emas. Untuk memuluskan jalan, KONI Jatim memohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur.
"Kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur agar kami bisa memberikan yang terbaik bagi Jatim, serta kelancaran selama pelaksanaan hingga nanti pulang," ungkap Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung, seperti dikutip dari website KONIJatim, Minggu ( 19/9/2021).
Ia mengaku, saat ini persiapan seluruh atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sudah mencapai 95 persen.
Baca Juga: Rafli Setiawan, Atlet Esports Termuda di PON Papua 2021
Paling membuat optimistis karena kondisi teknik dan fisik atlet tetap berjalan sesuai program meskipun sempat terhambat dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Erlangga mengatakan, setiap program latihan atlet terpantau langsung oleh tim sport science baik dari aspek fisik, biomekanik, kesehatan, gizi, dan psikologi.
"Selama pelaksanaan PNN (Puslatda New Normal) atlet sudah pada tahapan peaking program mulai bulan September sampai Oktober. Artinya tidak meleset dari time schedulnya setelah ditunda setahun," ujarnya.
Hanya saja, kendala yang ditemui adalah buramnya peta kekuatan masing-masing daerah karena tidak adanya pertandingan untuk melihat peta kekuatan selama pandemi ini.
Namun, jika berkaca pada hasil sebelum adanya pandemi, maka Jatim masih leading dalam perebutan medali emas.
Baca Juga: Milawati Sirin Jadi Andalan Tim Paralayang Jabar untuk Curi Emas di PON XX Papua
"Setelah adanya Covid-19 ini cukup sulit karena semua sama-sama buram peta kekuatan lama. Sehingga, di atas kertas nanti (PON) akan sulit terjadi pecah rekor nasional karena sama-sama turun performancenya atlet," kata Erlangga.
Karena semua provinsi mengalami hasil yang sama, kita optimis masih bisa leading," katanya mengimbuhkan.
Berita Terkait
-
Rafli Setiawan, Atlet Esports Termuda di PON Papua 2021
-
Milawati Sirin Jadi Andalan Tim Paralayang Jabar untuk Curi Emas di PON XX Papua
-
PON Papua: Dua Medali Emas, Target Tim Terbang Layang Tuan Rumah
-
PON Papua: Satgas COVID-19 Minta Prokes di Semua Venue Diperketat
-
Gubernur Papua Lukas Enembe Pastikan Papua Siap Gelar PON XX
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak