Menurut Zamroni, proses pengajuan hak paten itu dilakukan melalui beberapa tahap. "Kekhasan itu tentu terletak pada paduan atau racikan adonannya. Proses pengajuan hak paten sudah dilakukan dan memang ada tahapan yang harus dilalui sebelum menerima sertifikat hak paten atas kekayaan khas Lamongan ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu produsen Wingko Babat Lamongan, Olivia mengaku, bahwa Wingko Babat adalah jajanan yang kini menjadi jajanan oleh-oleh khas Lamongan yang sudah melegenda di mana-mana.
Bahkan, Olivia mengatakan jika usaha Wingko Babatnya tersebut adalah yang pertama di Indonesia dan sudah dilakukan oleh keluarganya secara turun temurun sejak tahun 1898.
Pemilik usaha Wingko Babat ‘Loe Lan Ing’ tersebut juga menjelaskan, bahwa pihaknya berusaha untuk tetap mempertahankan ciri khas jajanan Wingko Babat ini tanpa mengurangi cita rasa yang telah ada.
Baca Juga: Soto Lamongan dan Nasi Boranan Dapatkan Hak Paten, Tahu Campur dan Wingko Babat Menyusul
"Semua prosedur pembuatan Wingko dilakukan dengan cara konvensional agar tidak mengurangi cita rasa aslinya," ungkap generasi ke-5 penerus usaha Wingko Babat dari kuarganya itu.
Mengenai bahan dasar Wingko Babat, Olivia membeberkan, bahan dasar utamanya adalah kelapa muda, tepung beras ketan dan gula yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang khas. Meski pesaingnya makin banyak, lanjut Olivia, Wingko Babat tetap eksis dengan tetap mempertahankan proses konvensional yang diajarkan turun temurun.
"Proses pengolahannya dilakukan secara konvensional, baik memasaknya yang masih menggunakan tungku, resepnya, hingga proses packingnya yang masih menggunakan cara manual. Dulunya sebelum terkenal seperti sekarang, Wingko Babat ini jual secara door to door ke pembeli," katanya.
Berita Terkait
-
Membanggakan, Batik Tulis dengan Warisan Budaya Ini Sukses di Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
Terkini
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI