SuaraJatim.id - Pemerintah terus mengejar target cakupan 70 persen vaksinasi COVID-19 di sejumlah wilayah aglomerasi. Hal ini disampaikan, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu.
Wilayah aglomerasi yang dimaksud Maxi meliputi Malang Raya, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Surabaya Raya dan Jabodetabek. Target ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19.
"Perintah Presiden Joko Widodo untuk wilayah aglomerasi diharapkan 70 persen (cakupan vaksinasi)," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti dari kanal YouTube Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Untuk capaian vaksinasi di wilayah Malang Raya, kata Maxi, tinggal menyisakan Kota Malang dan Kabupaten Malang. "Ini lagi upayakan percepatannya, kemungkinan Batu dan Kota Malang itu akan capai 70 persen," katanya.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Dosis Pertama di Malang Raya, Catat Syaratnya
Sementara untuk wilayah Surabaya Raya, dia melanjutkan, baru Kota Surabaya dan Mojokerto yang sudah di atas 70 persen. Sementara daerah lain mulai Sidoarjo, Gresik dan Lamongan belum mencapai target.
"Di Surabaya Raya ini baru Mojokerto dan Kota Surabaya, kemudian Gresik yang sudah di atas 50 persen. Yang lain masih di bawah 50 persen," katanya.
Sementara cakupan vaksinasi yang relatif rendah di Bandung Raya di antaranya berada di Karawang, Sumedang, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung, kata Maxi.
Kemudian untuk Semarang Raya, kata Maxi, baru Kota Semarang yang mencapai target 70 persen cakupan vaksinasi. Sementara Demak, Kendal dan Kabupaten Semarang juga masih di bawah 50 persen.
Untuk wilayah Solo Raya, terdapat sejumlah daerah dengan cakupan vaksinasi masih di bawah 50 persen, yakni Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Sragen dan Wonogiri.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Malang
Maxi mengatakan wilayah di Jabodetabek yang cakupan vaksinasinya masih di bawah 50 persen di antaranya Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor.
"Untuk wilayah aglomerasi kami sudah mengirim vaksin untuk kebutuhan 70 persen itu. Jadi tinggal kecepatannya yang mereka harus lakukan sebab vaksinnya sudah 'standby' di masing-masing," katanya. ANTARA
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup