SuaraJatim.id - Teknologi robot terus berkembang menyesuaikan kebutuhan manusia. Seperti baru-baru ini, Amazon meluncurkan robot asisten rumah bernama Astro.
Robot mungil tapi cerdas ini dilengkapi kamera dan dapat digunakan pengguna untuk berpatroli di rumah. Robot yang diklaim sebagai terobosan teknologi keamanan dan kenyamanan itu diluncurkan pada Selasa (27/09/2021).
Meskipun begitu, pengawas digital menyimpan kekhawatiran terhadap potensi risiko pada privasi pengguna. Namun lagi-lagi penggunaan teknologi merupakan pilihan.
Perangkat setinggi kira-kira 60 sentimeter dan berat 9 kilogram itu dapat memetakan denah rumah dan mematuhi perintah untuk pergi ke tempat tertentu untuk melihat lebih dekat dengan kamera teleskopnya.
"Sekarang ketika Anda pergi, Anda dapat menggunakannya untuk secara proaktif berpatroli di rumah Anda dan menyelidiki aktivitas," kata eksekutif Amazon Dave Limp dalam klip peluncuran produk sebagaimana dikutip dari AFP pada Rabu.
Robot Astro dapat bekerja bersama asisten digital Amazon Alexa yang dapat dilatih untuk mengenali wajah dan mempelajari kebiasaan anggota keluarga di rumah.
Amazon mengatakan Astro juga dapat berguna untuk membantu memeriksa kerabat lanjut usia dari jarak jauh atau mengirimkan pengingat untuk aktivitas tertentu.
"Inovasi ini mengambil ide dari fiksi ilmiah dan menjadikannya kenyataan," kata Suri Maddhula yang mengerjakan proyek tersebut dalam sebuah video.
Seorang analis kebijakan di Electronic Frontier Foundation, Matthew Guariglia, mengemukakan kekhawatiran tentang perangkat yang berpotensi memungkinkan peretas untuk melihat ke rumah pengguna atau polisi yang mencari akses melalui surat perintah penggeledahan.
Baca Juga: Robot Karya Mahasiswa UNP Raih Prestasi di Kontes Robot Indonesia
"Ada beberapa skenario di mana (Astro) bisa berguna; ada beberapa skenario di mana kamera pengintai di rumah Anda juga bisa berguna. Tapi masalahnya adalah Anda perlu tahu bahwa itu muncul dengan pertukaran kerentanan," kata Guariglia kepada AFP.
Wakil presiden senior Amazon untuk perangkat dan layanan, Limp, mengatakan Astro memiliki fitur bawaan untuk menjaga dari penyalahgunaan.
Menurut Limp, pengguna dapat mematikan kamera dan mikrofon Astro. Selain itu, pengguna dapat mewaspadai situasi ketika seseorang mencoba mengakses kamera dari jarak jauh karena perangkat dapat mengeluarkan suara peringatan dan pesan di layar.
"Jika seseorang meretas akun Anda atau sesuatu, dan itu jelas orang jahat, kami ingin memberi tahu siapa pun yang mungkin ada di rumah," katanya.
Limp menambahkan bahwa Amazon tidak memiliki akses jarak jauh ke kamera pada mesinnya. Dengan demikian, Amazon tidak akan pernah mengizinkan departemen kepolisian atau responden pertama untuk mengakses ke perangkat tersebut. ANTARA
Berita Terkait
-
Robot Karya Mahasiswa UNP Raih Prestasi di Kontes Robot Indonesia
-
BHIT Gandeng Amazon Web Services Pacu Layanan MotionBanking
-
Starship, Robot Pengantar Belanjaan di Inggris
-
Hukum Menggunakan Robot Autotrade Dalam Transaksi Trading Menurut Ulama
-
Jaringan Kabel Laut Putus, Kontes Robot Indonesia Daring Terpaksa Berubah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur