SuaraJatim.id - Banyak daerah di Indonesia memiliki ciri khas batiknya masing-masing. Salah satunya batik Madura. Bahkan, ada salah desa di Pulau Garam ini yang konon menjadi pasar batik terbesar di Indonesia bahkan Asia.
Hal ini disampaikan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Ia menyatakan, daerahnya memiliki pasar batik tulis terbesar se-Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara, yakni Pasar Batik Tulis 17 Agustus di Kelurahan Bugih, Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur.
Di Pasar Batik Tulis 17 Agustus itu, semua jenis batik dijual langsung oleh pedagang dan perajin batik, mulai dari harga Rp 70 ribu per potong hingga Rp 15 juta. Bahkan ada sebagian penjual yang membatik langsung di toko dan kios batik.
"Klaim bahwa Pasar Batik Tulis 17 Agustus itu sebagai pasar batik tulis terbesar se-Indonesia bahkan se-Asia Tenggara, bukan dari saya, akan tetapi dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia saat meluncurkan Pasar Batik Tulis tersebut pada Oktober 2019," katanya, dikutip dari Antara, Minggu (03/10/2021).
Baca Juga: Puluhan Warga Jawa-Madura Sambut Gubernur Ganjar yang Hadir di PON XX Papua
"Pasar ini merupakan ikon dan identitas Pamekasan sebagai kota batik," katanya menegaskan kembali.
Bupati muda ini menuturkan, awalnya batik tulis Pamekasan belum dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia, karena promosi tentang batik tulis itu belum gencar dilakukan.
Namun, seiring dengan kebijakan Pemkab Pamekasan yang berpihak kepada para perajin dan pelaku usaha batik, kini batik tulis Pamekasan mulai dikenal di berbagai daerah di Indonesia, termasuk hingga ke luar negeri.
Apalagi setelah semua mobil dan kendaraan dinas milik Pemkab Pamekasan dibranding batik tulis Pamekasan, kini batik tulis asal Pamekasan itu semakin dikenal luas di kalangan masyarakat.
"Saat ini sudah banyak pedagang dan perajin batik yang menjual langsung dagangan mereka ke luar negeri secara online," katanya.
Baca Juga: 3 Laga Big Match Liga 1 Indonesia Pekan Keenam, Termasuk Persib Bandung vs PSM Makassar
Bupati muda ini lebih lanjut menjelaskan, di berbagai kesempatan dirinya sering membantu mempromosikan batik hasil kerajinan masyarakat Pamekasan, baik saat menghadiri pertemuan maupun saat melakukan kunjungan kerja.
Berita Terkait
-
7 Makanan Khas Indonesia di Peringkat 50 Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas, Ingin Mencoba?
-
Kumpulan Masakan Buatan Istri Tretan Muslim, Saling Klaim Resep Bebek Carok dengan King Abdi
-
Istri Tretan Muslim Lulusan Mana? Resep Bebek Caroknya Kalahkan King Abdi Jebolan MasterChef
-
Biodata Lunar Ivory Istri Tretan Muslim, Diduga Disentil King Abdi Soal Resep Bebek Carok
-
Siapa Itu King Abdi? Jebolan MasterChef Ngaku Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Milik Artis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani