Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 05 Oktober 2021 | 15:20 WIB
Keindahan Gunung Bromo [Suara.com: Fisca Tanjung]

SuaraJatim.id - Setelah dibuka pada awal September 2021 lalu, kini kawasan wisata Gunung Bromo ditutup lagi bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.

Penutupan ini, kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomot 47 Tahun 2021.

Penutupan sendiri dimulai hari ini, 5 Oktober 2021, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan juga sebagai upaya meminimalisir dampak dan resiko penyebaran Virus Covid-19 bagi para pengunjung, petugas dan masyarakat di sana.

"Seluruh obyek daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ditutup total mulai 5 Oktober 2021, sampai dengan pengumuman lebih lanjut," kata Novita, seperti dikutip dari Antara, Selasa (05/10/2021).

Baca Juga: Gunung Bromo Ditutup Total Mulai 5 Oktober Akibat PPKM Level 3

Penutupan secara total salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Timur tersebut, tertuang pada Pengumuman Balau Besar TNBTS Nomor PG.29/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/10/2021 yang ditandatangani pada 5 Oktober 2021.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat menambahkan, penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bukan dikarenakan munculnya klaster penyebaran COVID-19 usai dibuka beberapa waktu lalu.

"Tidak ada (klaster COVID-19), penutupan (TNBTS) merujuk pada Instruksi Mendagri," ujarnya.

Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Empat wilayah tersebut, saat ini berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) terkait COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali, berada pada status PPKM level 3.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Lagi

Sarif menambahkan, pada 6-30 September 2021 kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dikunjungi oleh 7.904 wisatawan. Pintu masuk kawasan yang dibuka berada pada Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo,

"Untuk wisatawan Nusantara sebanyak 7.878 orang, dan mancanegara 26 orang. Karena penutupan saat ini, kami sedang menyiapkan mekanisme reschedule," katanya.

Pada pembukaan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru beberapa waktu lalu, Balai Besar TNBTS menetapkan membatasi jumlah wisatawan yang masuk untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus Corona.

Saat itu ada lima titik yang diperbolehkan untuk dikunjungi para wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Lima titik tersebut adalah View Poin Penanjakan dengan kapasitas 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies untuk 319 orang wisatawan. Secara keseluruhan, wisata Bromo dibuka dengan kapasitas 734 orang.

Load More