SuaraJatim.id - Cara membuat rawon Jawa Timur dengan daging sapi berlemak. Resep rawon mudah didapatkan. Namun perlu kebiasaan khusus untuk membuat rawon.
Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek.
Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (daerah Arekan), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur.
Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum.
Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
- 500 gram daging sapi (biasanya berlemak)
- 2 liter air
- 2 lembar daun salam
- 2 batang daun bawang, iris kasar
- 5 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 1/2 sendok makan gula merah
- Secukupnya garam
- Bumbu halus:
- 7 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 3 buah cabe merah besar (buang bijinya)
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 6 buah keluwek (ambil isinya, seduh air panas)
- 1 sendok teh terasi matang
Pelengkap:
- Toge pendek, bawang merah goreng, daun bawang, sambal dan jeruk nipis .
Baca Juga: Resep Rawon Asli Jawa Timur Pakai Daging Sapi, Cita Rasa Jawa Timuran
- Didihkan air dalam panci, masukkan daging, daun salam dan lengkuas, rebus selama 15 menit, angkat daging, potong-potong, saring sisa air rebusan, masukkan kembali daging dalam air rebusan, sisihkan.
- Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan daun jeruk dan serai, aduk-aduk sampai bumbu matang, matikan api, tuang bumbu kedalam rebusan daging.
- Panaskan kembali panci berisi daging, bumbui garam dan gula merah, masak sampai daging empuk dan bumbu meresap, koreksi rasa, bila sudah pas matikan api, sajikan dengan pelengkap.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Lahar Hujan Semeru Kepung Permukiman, Ratusan Warga Terisolasi
-
Harga Cabai Rawit Merah Terus Melonjak, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Harga Cabai Makin Pedas Hari Ini, Rata-rata Alami Kenaikan
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif