Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 07 Oktober 2021 | 15:18 WIB
ilustrasi pembunuhan. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Warga Desa Bence, Kecamtan Garum, Kabupaten Blitar, pada Kamis (7/10/2021) dihebohkan kematian Elvi Novianti (47) diduga jadi korban pembunuhan

Kapolsek Garum, Iptu Muhammad Burhanudin mengatakan, polisi menerima laporan korban tewas sekira pukul 02.30 WIB. Anak kedua korban yang baru pulang kerja kaget, melihat ibunya bersimbah darah tak bergerak di atas kamarnya.

"Saksi melewati pintu samping dan ternyata tidak dikunci. Setelah masuk dan menuju kamarnya, saksi menemukan korban atau ibunya tergeletak berdarah di atas kasur miliknya," ujar Burhan dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Kronologi selanjutnya, lanjut Burhan, anak kedua korban lalu membangunkan kakaknya yang sudah tidur. Begitu terbangun, anak pertama korban berusaha mencari bantuan.

Baca Juga: Uji Coba New Normal di Blitar, Kenapa Epidemiolog Justru Khawatir?

Dua anak Elvi yang kala itu panik juga mencari keberadaan Sukisno, suami korban, atau ayah para saksi. Sukisno saat itu tidak ada di rumah. Dua anak tersebut kemudian meminta bantuan warga untuk membantunya melapor ke polisi.

Ketika petugas datang, Sukisno masih belum ada di tempat. Sementara dari hasil olah TKP, istri Sukisno, Elvi Novianti tewas karena adanya retakan di bagian kepala sebelah kiri.

Telinga dan hidungnya mengeluarkan darah. Korban alu dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo untuk diotopsi.

Saat petugas sibuk menggali keterangan, muncul laporan lain adanya pria tergeletak di bawah jembatan rel kereta api, empat jam setelah Elvi ditemukan tewas.

Dengan radius sekira 500 meter dari rumah Elvi, ternyata pria tersebut adalah Sukisno. Diduga dia jatuh dari atas jembatan. Ketika ditemukan, tubuhnya berada di plengsengan dengan kepala terluka.

Baca Juga: Pemerintah Uji Coba New Normal di Kota Blitar, Satu-satunya Daerah Level 1 di Jawa-Bali

Sukisno kemudian dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi untuk mendapatkan pertolongan.

Menurut Burhan, berdasarkan keterangan dua anaknya, serta olah TKP, besar kemungkinan pelaku pembunuh Elvi Novianti adalah Sukisno, suaminya sendiri. Setelah istrinya terbunuh, dia bermaksud kabur namun jatuh dari jembatan.

"Anak pertama mengatakan sekira jam 9-11 malam, yang bersangkutan (Sukisno) itu tidur di depan TV sedangkan korban tidur di kamar anak keduanya," ucap Burhan.

"Kami belum bisa menyimpulkan masalahnya karena saat ini kami belum bisa memeriksa yang bersangkutan (Sukisno) karena dalam kondisi terluka," sambungnya.

Burhan menambahkan, rencananya jasad Elvi Novianti akan diotopsi. Hal ini untuk memastikan penyebab kematian korban. Semantara itu, polisi juga masih menunggu kondisi Sukisno untuk dimintai keterangan.

"Kita masih menunggu dokter forensik. Nanti kita akan lihat penyebab meninggalnya korban," tandasnya.

Kontributor : Farian

Load More