Jabar Sharza Jadi Solusi Kebuntuan Lini Serang Persela Lamongan

SuaraJatim.id - Persela Lamongan optimistis hadirnya Jabar Sharza jadi solusi kebuntuan lini serang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dalam menghadapi seri kedua Liga 1 2021/2022.

Pelatih Persela, Iwan Setiawan, menaruh harapan besar kepada pemain berdarah Afghanistan tersebut.

"Jabar mudah-mudahan bisa menjadi solusi atas kebuntuan-kebuntuan kita," kata Iwan mengutip dari TIMESIndonesia jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).

Dijelaskannya, bahwa persoalan utama Persela adalah minimnya kreativitas lini gedor. Bahkan, serangan yang dibangun terlalu mudah dipatahkan lawan, sebab permainan yang monoton.

Baca Juga: Harapan Sultan Samma: Kami Harus Bangkit dengan Kondisi Ini

"Nah pada saat kita bertanding, contoh lawan Persita Tangerang, di mana kita main dengan 11 orang, Persita dengan 10 orang. Sebenarnya kreativitas itu yang dibutuhkan," sambungnya.

 
Ia menambahkan, porsi latihan untuk mengasah serangan terus digenjot. Namun hingga saat ini masih belum memperlihatkan progres yang membuatnya puas.

"Kembali latihan yang selalu kita lakukan dan kembali saya agak sedikit nggak nyaman, kalian bisaihat, compact defense lumayan, tapi begitu counter attack, 5 (pemain) lawan 2 (pemain bertahan) sering nggak gol. Ini yang menjadi masalah," tutur Iwan.

Meski demikian, pelatih asal Medan ini menyadari bahwa butuh waktu untuk membenahi performa Persela, karena tim asuhannya itu dihuni banyak pemain muda yang minim jam terbang.

"Dalam situasi 5 lawan 2 mestinya cepat, bla bla bla dan skor. Tapi mungkin saya harus lebih bersabar, karena saat ini saya bekerja dengan pemain-pemain muda, di mana pemain-pemain yang sekarang menjadi pemain inti di kita, terutama yang di depan ya, adalah pemain-pemain yang tahun lalu hanya sebagai pemain pengganti," ucapnya.

Baca Juga: Diberi Kesempatan Bermain, Para Pemain Muda Persija Diminta Dalami Sikap Ini

Iwan akan memaksimalkan kemampuan Jabar Sharza untuk dapat mendongkrak performa Persela di seri kedua Liga 1. Apalagi pemain berusia 27 tahun tersebut juga bisa bermain di beberapa posisi, sehingga Iwan memiliki banyak pilihan dalam menempatkan Jabar dalam skema permainan Persela.