SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Kediri mengkaji rencana dibuka kembali lokasi wisata di area Simpang Lima Gumul (SLG) untuk umum guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Resminya (dibuka untuk umum) belum ada, namun untuk wacana secepatnya. Waktunya belum berani memastikan dan ini masih dikomunikasikan dengan kepolisian terkait penyekatan," kata Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kediri Mamik Amiyati, mengutip Antara, Rabu (13/10/2021).
Selama pandemi COVID-19, lokasi SLG Kabupaten Kediri itu ditutup. Di area SLG, selain ada kompleks perkantoran juga banyak fasilitas publik termasuk pasar. Di tempat itu, ada sekitar 500 pedagang yang terdata.
Pemkab Kediri juga menggelar dialog dengan perwakilan pedagang di area SLG, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, dan pihak terkait lainnya tentang rencana dibukanya SLG untuk umum.
Baca Juga: Ian Andrew Gillan Minta Pemain PSIS Tampil Konsisten di Seri Kedua BRI Liga 1
Mamik mengatakan untuk masalah pedagang yang berjualan sebenarnya yang menjadi perhatian adalah pedagang di kawasan SLG dan Pare, Kabupaten Kediri. Namun fokus dilakukan di area SLG, sebab lokasi pedagang terpusat. Sedangkan di area Pare, pedagang menyebar.
Pihaknya masih mengkaji terkait dengan titik berjualan apakah harus bergantian atau seperti apa. Hal itu penting dilakukan komunikasi dengan paguyuban pedagang, sehingga ke depan tidak akan menimbulkan masalah.
"Ada 500 pedagang di SLG. Bayangkan dengan kondisi terbatas (lahan), juga harus mengatur jarak dan itu bukan mudah. Semua juga minta jualan tapi kondisi lahan terbatas. Kita harus prokes, jadi ada beberapa kajian kami pertimbangkan," ujar dia.
Saat ini, di Kabupaten Kediri sejumlah fasilitas umum sudah dilakukan uji coba seperti di area Gunung Kelud. Namun, pengunjung di lokasi wisata itu bisa terpantau dengan harus menunjukkan kartu vaksinasi COVID-19 atau layanan di aplikasi PeduliLindungi.
"Makanya harus dirumuskan dengan teman-teman di paguyuban seperti apa pengaturan apakah jualannya bergantian. Jadi, harus dirumuskan dan kami tidak mau gegabah. Dalam kebijakan tidak timbulkan masalah nanti," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Jajal Kekuatan Persik Kediri, PSIS Semarang Targetkan Tiga Poin
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Jelang Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani