SuaraJatim.id - PWNU Jatim memang menyatakan mendukung Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dalam Muktamar ke-34 di Lampung pada 23-25 Desember 2021 nanti.
Namun tidak demikian dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri. Mereka ternyata belum menentukan sikap terkait siapa nama calon Ketua Umum PBNU mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil. Ia mengatakan sampai saat ini PCNU Kediri belum membicarakan soal dukung mendukung pada Muktamar nanti.
"Nanti kami ikuti jajaran syuriyah dan mustasyar dalam ambil sikap di muktamar," katanya usai pelantikan jajaran pengurus baru PCNU Kota Kediri masa khidmat 2021-2026 di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Rabu (13/10/2021).
Ia mengatakan, sesuai dengan AD/ ART serta hasil kombes bahwa muktamar NU yang mempunyai hak suara adalah masing-masing cabang. Muktamirin bisa menyuarakan suaranya dalam pemilihan ketua umum.
Pihaknya sudah mendengar sejumlah nama santer diisukan menjadi calon ketua umum. PWNU Jatim mendukung Gus Yahya sebagai calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 di Lampung yang akan digelar pada 23 - 25 Desember 2021.
Selain itu, juga santer nama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang juga didukung untuk maju ketiga kalinya. Begitu juga nama Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.
Gus Yahya juga beberapa kali ke Kediri, berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri serta Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Begitu juga dengan Kiai Said yang juga beberapa waktu lalu ke Kediri, berkunjung ke Pesantren Lirboyo dan Pesantren Al Falah, Kabupaten Kediri. Keduanya juga mempunyai pengalaman yang baik dalam memimpin.
Baca Juga: Viral Penemuan Burung Merak di Kawasan Proyek Pembangunan Bandara Kediri
Namun hingga saat ini belum ada keputusan pasti terkait dengan arah dukungan. Dari sejumlah nama tersebut semua mempunyai potensi, katanya.
"Semua punya potensi, siapapun yang jadi pasti NU. Nama belum ada," kata Abu Bakar.
Walapun PWNU Jatim sudah memberikan dukungan pada Gus Yahya sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) periode 2021-2026, Gus Ab, sapaan akrab KH Abu Bakar Abdul Jalil hingga kini PWNU belum mengajak komunikasi PCNU di Jatim.
"Memang PWNU sikapnya semacam itu dan disosialisasikan ke pc (pengurus cabang) itu yang belum," kata dia.
Menurut dia, siapapun nanti yang terpilih hendaknya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan. Saat ini, tantangan bukan hanya urusan keagamaan, tapi juga keyakinan, akidah, sosial, hukum, politik dan seterusnya, terlebih lagi menghadapi Pemilu Presiden. ANTARA
Berita Terkait
-
Viral Penemuan Burung Merak di Kawasan Proyek Pembangunan Bandara Kediri
-
Viral Video Penemuan Burung Merak Hijau di Area Pembangunan Bandara Kediri
-
2 Nama Ini Mencuat dari Jatim, Dinilai Cocok Gantikan Said Aqil Siradj Jadi Ketum PBNU
-
Jelang Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jatim Ingin Ada Regenerasi Kepemimpinan PBNU
-
Soal Dukungan Caketum PBNU di Muktamar Lampung, Ketua PWNU Jatim Belum Bisa Declare
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak