Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 20:23 WIB
Kasus pembunuhan di Surabaya [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Dasmani (46), warga Jalan Wisma Tirto Agung Asri Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya ditemukan tewas mengenaskan dengan luka para di kepalanya, Jumat (15/10/2021).

Diduga Ia tewas karena dianiaya suaminya sendiri. Dasmani ditemukan terluka parah sekitar pukul 12.00 WIB oleh anaknya sendiri, Septia Pratama, hingga pada akhirnya tewas di pelukan putranya itu.

Saat ditemukan Dasmani mengalami beberapa luka cukup parah di kepala akibat benturan benda tumpul. Kabar kematian Dasmani pertama kali diketahui oleh Septia.

Septia yang harus menerima kenyataan karena sang ibu tewas dipelukannya menyatakan, saat dirinya berada di tempat kerjanya, pukul 10.45 WIB, dihubungi korban dan mengaku sudah tidak kuat.

Baca Juga: Digempur 40 Ribu Vaksin, Wilayah Anglomerasi Surabaya Raya Siap Menuju Level 1 PPKM

"Mendengar telepon dari ibu saya langsung pulang," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Septia menceritakan, saat Ia pulang sudah mendapati rumahnya sudah terkunci dari luar. Tanpa berpikir panjang Ia langsung mendobrak pintu dan mendapati ibunya sudah bersimbah darah.

"Saat itu ibu masih bernafas, lalu saya angkat dan baru meninggal di pelukan saya," katanya dengan suara bergetar.

Saksi mengaku pembunuhan yang dilakukan bapak tirinya itu, ada motif cemburu yang mana pelaku sering mengingatkan korban agar tidak bermain tiktok.

"Bapak itu pendiam, dia (ayah tirinya) sering mengingatkan ibu untuk tidak main tiktok, karena cemburu," katanya menegaskan.

Baca Juga: Viral Pejalan Kaki Curhat Zebra Cross Dihalangi Truk Polisi hingga Hampir Ketabrak Mobil

Load More